TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga bulu tangkis yang gagal total di Asian Games 2023 dipastikan tak akan mendapat hukuman. Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menegaskan pihaknya lebih mengutamakan pembenahan untuk ajang besar selanjutnya.

"Kami sama sekali tidak mendukung sistem reward and punishment karena kami lebih mendukung kepada reinforcement, bahwa yang baik harus didorong menjadi lebih baik dan yang belum baik harus dicari permasalahannya supaya bisa menjadi lebih baik lagi," ujar dia saat ditemui seusai acara Media Cup 2023 di Triboon Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat 27 Oktober.

Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang gagal di Asian Games 2023. Untuk pertama kalinya, Indonesia gagal menyumbangkan medali, baik dari nomor beregu maupu perorangan. Ini menjadi catatan kelam bagi bulu tangkis Indonesia sepanjang keikutsertaannya dalam ajang multicabang olahraga empat tahunan itu.

Secara umum, Tim Merah Putih gagal mencapai target delapan medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir dengan hanya mengumpulkan tujuh medali emas dan menempati peringkat ke-13. Oktohari mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi atas hasil kontingen Indonesia di Asian Games 2023. "Evaluasi akan kami lakukan. Tentunya ini akan mencakup semua aspek, bahkan tim review-nya saja akan di-review."

Ia juga mendorong Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) agar dapat segera membenahi masalah internal yang sedang dialami. Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan, bulu tangkis diharapkan dapat menjadi lumbung medali bagi Indonesia di Olimpiade 2024.

"Kami mendorong kepada (federasi) bulu tangkis agar segera menyelesaikan permasalahan internal agar kembali bangkit dan memberikan prestasi yang terbaik sehingga cabang olahraga lain, termasuk panahan, surfing, skateboard itu bisa memberikan yang terbaik, akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia di Olimpiade 2024," ucapnya.

Sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024, NOC Indonesia telah membentuk tim task force atau gugus tugas. Adapun beberapa cabang olahraga yang diunggulkan sebagai penyumbang medali adalah panjat tebing, angkat besi, bulu tangkis, panahan, surfing, dan skateboard.

Pilihan Editor: Adu Koleksi Mobil Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Mana Lebih Mewah?