Presiden Jokowi: Indonesia Serius Lakukan Transformasi Sepak Bola

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 10 November 2023 17:12 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima jersey dari Presiden FIFA Gianni Infantino saat peresmian kantor FIFA di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia serius melakukan transformasi sepak bola. Keseriusan Indonesia untuk memperbaiki pengelolaan sepak bola di Tanah Air turut didukung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membuka kantor di Jakarta sebagai hub untuk kawasan Asia.

“Kita sudah setahun yang lalu berbicara mengenai transformasi sepak bola Indonesia dan kita serius, kita berkomitmen untuk memulai dan ini didukung penuh oleh Presiden Gianni (Infantino) dengan kantor FIFA yang ada di Jakarta,” ujar Presiden Jokowi usai meresmikan pembukaan kantor FIFA di Jakarta, Jumat.

Dengan kehadiran FIFA di Jakarta, Jokowi berharap federasi tersebut bisa mendampingi Indonesia dalam transformasi sepak bola, khususnya untuk memperbaiki manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, dan tata kelola perwasitan.

“Semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA, dan ini saya kira betul-betul kita memulai sebuah babak baru persepakbolaan Indonesia,” tutur dia.

Seiring dengan pembenahan tata kelola dan manajemen persepakbolaan yang didukung FIFA, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia sudah memperbaiki urusan perwasitan dan merevitalisasi 30 stadion sepak bola.

Advertising
Advertising

Dia pun berterima kasih kepada FIFA atas kontribusinya dalam pengembangan sepak bola Indonesia dan kepercayaannya terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut Indonesia adalah lokasi yang tepat dan strategis bagi FIFA yang ingin membangun basisnya untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

“Di sini kami benar-benar ingin memberikan dampak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh kawasan,” ujar dia.

Tidak hanya kantor, FIFA pun membangun pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pusat pelatihan itu akan dibangun di lahan seluas 34,5 hektare dengan pendanaan sebesar Rp 85,6 miliar dari FIFA Forward dan Rp 95 miliar dari APBN RI.

“Pusat pelatihan dan akademi FIFA yang ada di suatu negara adalah investasi masa depan. Ini adalah tempat yang tepat bagi FIFA untuk bekerja sama demi masa depan Indonesia dan seluruh Asia Tenggara,” kata Gianni Infantino.

Pilihan Editor: Presiden FIFA Nilai Indonesia Bisa Jadi Kekutan Besar Sepak Bola di Asia dan Dunia

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

1 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya