TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA Ronald Mastrana Siahaan menjadi juara baru kelas ringan seusai mengalahkan Angga The Hitman dalam One Pride MMA 74 yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu, Angga yang merupakan juara bertahan lima kali berturut-turut menyerah dari penantangnya Ronald yang merupakan junior dari petarung Jeka Saragih dalam partai utama One Pride MMA 74.

"Rasanya senang banget hasil kerja keras saya latihan berbulan-bulan akhirnya bisa dapat sabuk ini. Ini adalah pertandingan menarik buat saya, karena saya bisa mengalahkan Angga yang belum pernah terkalahkan," kata Ronald.

Kuncian cekikan rear naked choke memaksa Angga menyerah di ronde kedua, dan Ronald jadi juara baru di kelas ringan. Kekalahan ini membuat Angga harus mengubur mimpinya untuk membuat sejarah memiliki gelar dua kali sabuk abadi One Pride, atau enam kali beruntun pertahankan titel.

"Saya punya pelatih BJJ (Brazilian Jiu Jitsu) yang luar biasa coach Heru, kemudian pak Agum, mereka yang memotivasi saya sehingga bisa dapat sabuk ini," tutur Ronald.

Jalannya Pertandingan

Kedua petarung mengawali pertarungan dengan saling touch glove ketika wasit Kisworo memulai pertandingan. Ronald Mastrana melepaskan tendangan low kick namun Angga menyikapi dengan dingin. Kemudian Angga melepaskan tendangan tapi mampu dihindari junior Jeka Saragih itu.

Jalannya pertarungan kemudian berlangsung semakin seru. Berulangkali Angga melakukan take down namun selalu gagal untuk melanjutkan dominasi serangan terhadap lawannya di bawah.

Bagaimana tidak, Ronald Mastrana selalu punya cara untuk lepas dari serangan ground Angga. Bahkan, petarung asal Sumatera Utara itu mampu melepaskan diri dari kuncian cekikan Angga.

Kondisi tersebut juga terjadi pada ronde kedua. Ronald Mastrana masih memberikan tekanan dengan pukulan dan tendangan. Ronald beberapa kali melepaskan pukulan dan tendangan lutut hingga membuat The Hitman goyah.

Angga kemudian memang berhasil menjatuhkan Ronald. Akan tetapi, lawannya juga tangguh dalam permainan ground fighting. Ronald mampu membuat situasinya berubah. Ia mendapat momentum untuk melakukan rear naked choke.

Mulanya, Angga masih bisa bertahan dengan memegangi satu tangan Ronald Mastrana. Namun akhirnya Ronald berhasil melepaskan diri dan melakukan kuncian cekikan dengan sempurna. Tak kuat menahan cekikan, Angga The Hitman melakukan tap out dan wasit langsung dengan sigap menyetop laga.

Pilihan Editor: Legenda Panahan Indonesia, Kusuma Wardhani, Berpulang