Rekap Hasil China Masters 2023: Leo / Daniel dan Pramudya / Yeremia Kalah, Wakil Indonesia Habis
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 25 November 2023 05:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Indonesia habis di turnamen bulu tangkis China Masters 2023. Dua harapan terakhir dari ganda putra, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, kandas di babak perempat final, Jumat, 24 November.
Leo / Daniel terhenti setelah ditaklukkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Keduanya kalah dua gim langsung, dengan skor 16-21, 14-21 dalam pertandingan di Shenzhen Bay Gymnasium, China, Jumat.
Leo Carnando mengatakan, ia dan Daniel cukup puas dengan permainan yang selama ini ditunjukkan dan dapat menyelesaikan turnamen dengan terhindar dari cedera.
“Alhamdulillah bisa bermain baik dan tidak cedera. Meski hasilnya kami belum bisa meraih kemenangan,” ucap Leo sebagaimana dilansir dari keterangan resmi PBSI, Jumat.
Meskipun Reddy/Shetty adalah lawan yang sulit, kata Leo, ia melihat ada celah untuk lebih memberi perlawanan dari pasangan unggulan India tersebut. Namun, hal ini tidak mampu dimanfaatkan karena ia mengakui dirinya dan Daniel juga melakukan kesalahan individual.
Hal ini terlihat pada gim pertama dimana Leo/Daniel mampu menyamakan angka dua kali 13-13 dan 14-14 sebelum Reddy/Shetty kembali menjauh dan kemudian menyelesaikan gim.
“Harus diakui, lawan bermain cukup bagus. Sebenarnya ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu,” kata Leo.
Alih-alih mengambil kemenangan di gim kedua, Leo menilai Reddy/Shetty justru tampil lebih percaya diri. Sementara itu, dirinya dan Daniel masih kesulitan menguasai jalannya gim karena membuat kesalahan-kesalahan sendiri.
“Setelah menang di gim pertama, lawan rupanya makin tambah percaya diri. Sedangkan kami malah makin tertekan di gim kedua. Kami juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Leo. “Semoga di tahun depan penampilan kami bisa lebih baik lagi. Hasilnya bisa lebih mantap lagi. Segala kekurangan semoga bisa diperbaiki.”
Hal senada juga dikatakan Daniel. Ia mengakui lawan yang merupakan peringkat 13 dunia itu bermain lebih baik dari dirinya dan Leo. “Dalam pertandingan tadi harus diakui lawan memang bermain lebih bagus. Mereka juga lebih unggul di bola satu-dua. Kami sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik,” kata Daniel.
“Di gim pertama kami bisa bermain lebih baik dibanding gim kedua. Gim pertama kami tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya di gim kedua, kami banyak melakukan kesalahan. Kami juga banyak membuang-buang poin untuk lawan,” kata dia.
Selanjutnya: Pram / Yere Juga Kandas
<!--more-->
Komentar Pramudya / Yeremia
Pramudya / Yeremia juga kandas setelah kalah saat menghadapi wakil tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi. Keduanya takluk dengan skor 19-21, 19-21 setelah berjuang selama 53 menit.
“Kami sebenarnya bermain tidak ada beban. Cuma karena berhadapan dengan pemain tuan rumah, lawan bisa bermain lebih lepas, sementara kami malah susah menembusnya,” ungkap Yeremia dalam keterangan singkat PP PBSI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pramudya menilai ia dan Yeremia sudah memberikan perlawanan maksimal dan beberapa kali mengejar ketertinggalan mereka dari pasangan muda Cina itu. Namun, keduanya juga mengakui bahwa mereka kurang tenang dalam bermain, terutama di poin-poin tua.
“Tadi di poin-poin krusial kami sebenarnya sudah bisa mengejar, tetapi kami malah kurang bisa bermain lebih tenang. Padahal pukulan lawan sebenarnya tidak berbahaya, tetapi karena panik kami malah melakukan kesalahan sendiri,” kata Pramudya.
“Bola tanggung dan sulit pun, lawan malah masih bisa menjangkaunya. Sebagai pemain tuan rumah, mereka tampil penuh percaya diri sekali dan kami kesulitan juga untuk mematikannya (serangan),” ujar Yeremia menambahkan.
Meskipun masih belum bisa melaju ke babak berikutnya, ganda putra peringkat 19 dunia itu mengatakan mereka sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Tadi dari sisi permainan kami sudah bermain baik, cuma masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sudah all out dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Latihan dan persiapannya juga sudah baik. Semua itu jadi proses saja,” kata Pramudya.
Dengan ini, maka tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju ke babak semifinal China Masters 2023, menyusul Pram/Yere dan ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga gugur di perempat final turnamen BWF Super 750 tersebut.
Pilihan Editor: Klub Liga 1 Bhayangkara FC Datangkan Osvaldo Haay