TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati, melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2024. Mereka menyingkirkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau 21-15, 12-21, 21-17 pada pertandingan babak pertama di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

Pada pertandingan ini, Rehan/Lisa tampil impresif pada gim pertama dengan unggul 11-7 di interval. Setelah Interval, Rehan/Lisa sempat goyah dan sang lawan malah berbalik unggul 11-13. Namun, hal ini tak berlangsung lama karena Rehan/Lisa kembali bangkit dan menutup gim pertama dengan 21-15.

Gim kedua situasi berbalik untuk Mark/Isabel saat pasangan Jerman itu unggul 11-4 di interval. Tertinggal cukup jauh membuah Rehan/Lisa kesulitan mengembangkan permainan dan harus puas mengakhiri gim kedua dengan 12-21.

Memasuki gim ketiga, pertandingan berlangsung ketat dengan kedua pasangan sama-sama saling mengejar poin. Rehan/Lisa menutup interval dengan 11-9 dan terus memenangi poin demi poin untuk memenangi gim ketiga dengan 21-17.

Rehan berharap hasil itu jadi awal bagus mereka di 2024. "Alhamdulillah kami cukup senang dengan kemenangan hari ini walau secara permainan kami merasa belum maksimal. Kami mau fight di tahun ini, mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Ikut Olimpiade atau tidak itu urusan nanti, yang penting kami maksimal dulu setiap pertandingan," kata dia melalui keterangan tertulis PBSI.

Pada babak 16 besar, Rehan/Lisa akan menghadapi pasangan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang pada babak 32 besar menyingkirkan pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/NG Tsz Yau 21-14, 21-17.

Berbekal pertemuan di semifinal All England Open Badminton Championships, Maret 2023 lalu, Rehan mengatakan ia dan Lisa siap menghadapi pasangan ganda campuran nomor satu dunia saat ini tersebut.

"Kami sudah pernah lawan Zheng/Huang sebelumnya jadi besok speed dan ketahanannya harus ditingkatkan lagi," kata Rehan.

Lisa menambhakan, "Besok lawan Zheng/Huang kami mau maksimal, nothing to lose dan berikan yang terbaik."

Pilihan Editor: Jurgen Klinsmann Berambisi Bawa Korea Selatan Juara Piala Asia 2023, Statistiknya Kurang Meyakinkan