TEMPO.CO, Jakarta - Ajax tertarik untuk mengontrak Jordan Henderson dari klub Liga Arab Saudi, Al-Ettifaq. Namun, menurut laporan ESPN pada Selasa, 9 Januari 2024, klub asal Amsterdam itu menghadapi persaingan dari Liga Inggris dan Bundesliga untuk mendapatkan tanda tangan gelandang Inggris itu.

Mantan kapten Liverpool, yang meninggalkan Anfield musim panas lalu, dilaporkan ingin kembali ke Liga Premier hanya beberapa bulan setelah pindah ke Arab Saudi sebagai bagian dari eksodus nama-nama terkenal ke liga negara kaya minyak itu.

Laporan itu menyebutkan gaji Henderson menjadi masalah bagi Ajax. Namun mereka memandang pengalaman dan posisi pemain berusia 33 tahun itu di lini tengah sebagai area yang perlu mereka perkuat. Ajax berada di urutan kelima Eredivisie setelah pulih dari awal musim yang buruk.

Dua klub Liga Premier yang tidak disebutkan namanya dan satu tim di Bundesliga juga tertarik untuk mengontrak Henderson.

Henderson bergabung dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard, di Al-Ettifaq pada Juli 2023 setelah mengakhiri masa tinggalnya selama 12 tahun di Anfield. Bersama The Reds, dia memenangi Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Namun kepergiannya menimbulkan kontroversi karena homoseksualitas dikriminalisasi di Arab Saudi. Henderson telah menjadi pendukung hak-hak LGBTQIA+ selama berada di Liverpool.

Berita mengenai keinginan Henderson untuk hengkang merupakan kemunduran bagi Gerrard, yang baru-baru ini meminta manajemen menambah pemain pada bursa transfer Januari. Gerrard juga kehilangan asistennya, Ian Foster, yang pergi untuk mengambil posisi manajer di Plymouth Argyle awal bulan ini.

Al-Ettifaq berada di urutan kedelapan Liga Pro Saudi, 28 poin di belakang pemimpin klasemen Al Hilal dan tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan liga sejak 28 Oktober 2023.

ESPN

Pilihan editor: Nasser Al-Khelaifi Kritik Lionel Messi karena Dianggap Kurang Hormat terhadap PSG