TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Korea Selatan, Son Heung Min berambisi untuk membawa timnya memenangkan Piala Asia di Qatar. Pemain Tottenham Hotspur tersebut ingin mengakhiri kekosongan gelar Korea Selatan yang terakhir kali mengangkat trofi Piala Asia pada 1960.

Dikutip dari Antara, Son Heung Min mempunyai momentum spesial di Qatar. Ia pernah mencetak gol untuk Korea Selatan dalam pertandingan Piala Asia 2011 di Qatar. Satu gol Son Heung Min ke gawang India dalam babak fase grup tersebut menjadikannya sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Piala Asia. "Ini (Piala Asia 2011) adalah turnamen besar pertama saya dan kembali ke Qatar untuk Piala Asia, itu adalah sesuatu yang istimewa," katanya.

Profil Son Heung Min

Dikutip dari Transfermarkt, Son Heung Min merupakan pesepak bola Korea Selatan yang lahir di Chuncheon pada 8 Juli 1992. Son Heung Min saat ini menjadi salah satu bintang timnas Korea Selatan. Ia juga pemain Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Ia meniti karier profesionalnya di FC Seoul, klub asal Korea Selatan, sebelum memutuskan menuju Eropa.

Pada 2010, ia bergabung dengan Hamburger SV di Bundesliga Jerman. Penampilan impresifnya di sana memikat perhatian klub papan atas. Pada 2013, ia bergabung dengan Bayer Leverkusen. Puncak karier klub Son Heung Min ketika ia pindah ke Tottenham Hotspur pada 2015. Pemain sayap yang serbaguna ini menjadi andalan tim asuhan Mauricio Pochettino, kemudian Jose Mourinho.

Bersama Tottenham Hotspur, Son Heung Min menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dan meraih sejumlah penghargaan, termasuk Pemain Terbaik Bulanan Premier League. Son Heung Min juga memberikan kontribusi besar untuk timnas Korea Selatan. Debutnya bersama timnas senior terjadi pada 2010. Sejak itu ia telah menjadi pilar utama dalam skuad Korea Selatan.

Pencapaiannya bersama timnas antara lain runner-up Piala Asia AFC 2015. Dia pernah merasakan pencapaian medali emas Asian Games 2018. Dikutip dari situs web Tottenham Hotspur, ia salah satu pesepak bola Asia pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris. Son pernah memenangkan penghargaan Puskás 2020, dan pemain terbaik Asia tahun 2020.

Pilihan Editor: Piala Asia 2023: Paulo Bento Berharap Dukungan untuk Palestina Tak Ganggu UEA di Laga Kedua Grup C