TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic akhirnya mencapai langkahnya di Australian Open 2024 saat ia mengalahkan petenis Argentina Tomas Etcheverry dengan skor 6-3, 6-3, 7-6 (2) di babak ketiga pada Jumat, 19 Januari. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu memasuki pekan kedua Grand Slam awal tahun itu untuk ke-16 kalinya.

Juara 10 kali itu, yang terlibat dalam pertarungan ketat di babak sebelumnya, memberikan kelas master dalam tenis yang bersih dan klinis selama dua set saat ia mengalahkan pemain Argentina berusia 24 tahun itu dalam pertandingannya yang ke-100 di Melbourne Park.

Etcheverry mengalahkan Andy Murray yang berusia 36 tahun pada babak pertama dan Gael Monfils yang berusia 37 tahun pada babak kedua. Namun ia menganggap Djokovic yang berusia 36 tahun memiliki prospek yang sama sekali berbeda.

Petenis unggulan ke-30 itu tidak mampu mendaratkan pukulan ke arah juara Grand Slam 24 kali itu, yang tidak menghadapi satu pun break point, hingga kesibukan di set ketiga yang akhirnya memberikan penonton pertandingan yang mereka inginkan.

Djokovic, unggulan teratas dan juara bertahan, jelas tidak ingin memainkan set keempat karena ia terus berjuang melawan penyakit seperti flu dan melaju melalui tiebreak dan memasuki putaran keempat Grand Slam untuk ke-63 kalinya.

“Itu adalah penampilan terbaik selama turnamen ini dan jelas saya senang dengan cara saya bermain sepanjang pertandingan, terutama di dua set pertama,” kata petenis Serbia yang mencetak 34 kemenangan dalam pertandingan tersebut.

“Dia meningkatkannya pada set ketiga… (tetapi) pada tiebreak saya menemukan pukulan yang tepat, servis yang tepat dan menutupnya dengan straight set.”

Di babak 16 besar Australian Open 2024, Djokovic akan menghadapi pemain muda Prancis Adrian Mannarino yang mengalahkan pemain muda Amerika Ben Shelton.

REUTERS

Pilihan editor: Real Madrid Disingkirkan Atletico Madrid di Copa del Rey, Apa Dalih Carlo Ancelotti?