TEMPO Interaktif, Jakarta :Taufik Hidayat masih bertahan di Djarum Indonesia Open Super Series 2009 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno. Taufik - yang telah menjuarai turnamen ini enam kali - menggilas Boonsak Ponsana asal Thailand 21-17, 19-21, 21-10, kemarin, untuk memastikan satu tempat di babak perempatfinal.
Taufik sebenarnya berpeluang besar memenangi pertandingan pada set kedua. Namun, pemegang emas Olimpiade Athena 2004 itu justru banyak melakukan kesalahan sendiri. "Saya malah terlalu terburu-buru saat menyerang," katanya. Namun, pada set ketiga Taufik mampu mengendalikan permainan. Di perempatfinal,Taufik akan bertemu unggulan dua asal Denmark Peter Hoeg Gade.
Sony Dwi Kuncoro juga mengikuti langkah Taufik ke perempatfinal setelah membungkam Wong Choong Hann dari Malaysia 21-8, 21-12. Pada babak perempatfinal Sony akan bertemu tunggal putra Hong Kong Chan Yan Kit. "Saya akan mencoba untuk memberikan tekanan sejak awal agar dia sulit menemukan irama permainan," kata Sony.
Unggulan satu ganda putra Markis Kido/ Hendra Setiawan perlu berjuang keras untuk lolos ke perempatfinal. Kido/ Hendra kembali menghadapi perlawanan sengit pasangan Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya sebelum akhirnya menang 21-11, 18-21, 21-18. Sukses serupa diraih ganda putra nonpelatnas Luluk Hadiyanto/ Joko Riyadi setelah menaklukkan pasangan Inggris Anthony Clark/Nathan Roberston 21-16 24-22.
Di tunggal putri, Adriyanti Firdasari tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah tertinggal 21-13 dari pemain Cina Wang Lin. Cedera pada engkel kanan Firda yang didapatkan dari pertandingan sebelumnya cukup mengganggu Firda. "Saya ingin mencoba dulu, ternyata terlalu sakit jadi saya mundur," katanya.
Di perempatfinal, Wang Lin akan kembali bertemu dengan tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti yang menyingkirkan Aditi Mutatkar asal India. Febe - pemain besutan Djarum Kudus - akan menjadi satu-satunya harapan Indonesia di tunggal putri. Dia menyatakan sangat termotivasi untuk memberikan penampilan terbaiknya. "Lagipula ini akan menjadi pertemuan pertama kami, jadi saya akan mencoba memberikan permainan terbaik saya," kata Febe.
Sementara itu dua ganda campuran Indonesia tersingkir oleh dua unggulan Cina. Pasangan Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa tunduk 16-21, 12-21 dari Zheng Bo/ Ma Jin yang menjadi unggulan lima. Nasib serupa juga dialami pasangan muda Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet yang dilibas 16-21, 15-21 oleh unggulan enam Xie Zhongbo/ Zhang Yawen.