Kiat Pemain Bali United asal Palestina, Mohammed Rashid, Jaga Kebugaran saat Puasa Ramadan

Rabu, 20 Maret 2024 00:11 WIB

Pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Samarinda Felipe Cadenazzi (kanan) saat pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 12 November 2023. Borneo FC Samarinda mengalahkan tuan rumah Bali United dengan skor 2-1. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Bali United, Mohammed Rashid, memiliki cara dan rahasia untuk menjaga kebugaran selama menunaikan ibadah puasa Ramadan di tengah bergulirnya kompetisi Liga 1 2023-2024. Gelandang asal Palestina itu mengatakan tidak takut melakukan aktivitas saat menjalani puasa adalah kunci.

Menurut dia, banyak aktivitas yang dijalani akan membantu melupakan rasa haus dan lapar saat menjalani ibadah puasa. "Di Bali United latihan dimulai setelah buka puasa. Biasanya sebelum buka puasa sekitar dua jam, saya pergi ke gym (pusat kebugaran). Itu tidak sulit," ujar Rashid.

"Setelah selesai di gym kemudian saya pulang ke rumah, lalu membaca Al-Quran. Jadi sangat mudah. Ini cara saya mengatur diri saya sendiri (saat Ramadan)," kata dia menambahkan.

Rashid juga mengaku senang bahwa kebijakan latihan di Bali United selama Ramadan ini berlangsung pada malam hari. Menurut dia, itu akan membantu para pemain tim berjuluk Serdadu Tridatu yang beragam Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

Tantangan baru muncul. Musababnya, setelah berbuka puasa, ia harus bisa menjaga makanan yang dikonsumsi. Hal itu dilakukan Rashid agar pada saat menjalani latihan, tubuhnya masih bisa menerima semua materi yang diberikan pelatih.

Advertising
Advertising

Pemain berusia 28 tahun itu memilih makanan berprotein tinggi. Sebab, asupan protein sangat penting bagi seorang atlet. "Untuk latihan di malam hari setelah berbuka puasa tidak masalah, tapi sejujurnya apa yang setiap saya makan atau minum akan merasa sangat berat setelah berbuka puasa, tapi selain itu sangat bagus, Alhamdulilah," ucap Rashid.

Memiliki waktu istirahat saat Ramadan juga sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh, terlebih bagi seseorang yang mempunyai aktivitas berat setelah berbuka puasa. "Mungkin tidur minimal empat jam saat berpuasa akan cukup menjaga kondisi tubuh," kata mantan pemain Persib Bandung itu.

Ia mengaku berpuasa di Bali lebih mudah karena waktunya tidak sepanjang ketika saat menjalani puasa di Palestina. Jika dihitung puasa di Bali memakan waktu kurang lebih 13 jam, sedangkan di Palestina mempunyai waktu lebih lama yakni 15 jam.

Pilihan Editor: Ragnar Oratmangoen Kagum Dengar Suara Azan saat Puasa Ramadan di Indonesia

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

11 jam lalu

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

Persija Jakarta diundang tampil di ASEAN Club Championship 2024 karena menjadi runner up Liga 1 2022-2023. Apa respons Mohamad Prapanca?

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

23 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya