TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic terus menciptakan rekor. Petenis asal Serbia ini akan memecahkan rekor Roger Federer pada akhir pekan ini sebagai petenis peringkat satu tertua dalam sejarah asosiasi petenis dunia untuk putra, ATP.

Djokovic akan melampaui petenis Swiss itu pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari. Sepanjang kariernya, dia telah menunjukkan kebugarannya di puncak olahraga tenis, bahkan hingga dekade keempat dia sebagai profesional.

Dikutip dari laman ATP, Senin, 1 April 2024, dia telah memenangi 31 gelar tingkat tur, termasuk 12 dari 24 Gran Slam, 10 dari 40 gelar ATP Masters 1000, dan dua dari tujuh trofi Nitto ATP Finals sejak berusia 30 tahun pada 22 Mei 2017.

Kerja keras dan profesionalisme Djokovic yang terkenal dalam setiap aspek persiapan, pelatihan, dan pemulihannya, memastikan bahwa ia tetap menjadi salah satu atlet terbaik dalam olahraga tenis hingga usia pertengahan 30-an.

Untuk melengkapi kecemerlangannya di lapangan, ia telah lama berlatih yoga dan meditasi untuk membantu kesehatan fisik dan mentalnya. Sementara itu, ia juga melakukan semua yang ia bisa dalam hal pola makan untuk menjaga dirinya tetap bugar.

Dia juga sering menyinggung soal kemunculan rival-rival yang lebih muda yang mendoronya ke tingkat yang lebih tinggi. Keunggulannya berlanjut sehingga memungkinkan untuk tetap konsisten bersaing dengan generasi baru bintang-bintang ATP Tour.

Dia menduduki peringkat satu dunia pada 4 Juli 2011 saat berusia 24 tahun. Sebaliknya, rival besar Djokovic di "Big Three," Federer dan Rafael Nadal, mencapai peringkat satu untuk pertama kalinya pada usia 22 tahun.

Saingan terbaru Djokovic untuk posisi teratas, Carlos Alcaraz, menjadi petenis peringkat satu termuda dalam sejarah ATP Rankings pada September 2022 pada usia 19 tahun.

Namun, dalam hampir 13 tahun sejak pertama kali menjadi peringkat satu dunia, Djokovic telah menghabiskan sebagian besar waktunya di puncak. Hari ini, Senin, 1 April 2024, menandai dimulainya rekor pekan ke-419 sebagai petenis nomor satu dunia, yang berarti ia kini unggul 109 pekan dari peringkat kedua Federer (310 pekan).

Pada Februari 2023, Djokovic juga melampaui penghitungan Stefanie Graf yaitu 377 pekan untuk mengklaim rekor pekan terbanyak oleh petenis putra atau putri sebagai peringkat satu dunia.

Pilihan Editor: Hasil Spain Masters 2024: Sabar / Reza Jadi Juara, Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar