Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena karena Struktur Bangunan Tak Memadai
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 2 April 2024 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 batal digelar di Indonesia Arena. Ketua panita penyelenggara turnamen ini, Armand Darmadji mengungkapkan penyebabnya karena struktur bangunan tidak memadai.
"Saya ingin menginformasikan kepada media dan Badminton Lovers bahwa amat disayangkan gelaran Indonesia Open 2024 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia Arena," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024.
"Setelah beberapa kali meeting kami dapat surat dari PPKGBK tidak bisa menggelar event tersebut dikarenakan strukturnya tidak bisa dipasang di sana. Kami tidak bisa memaksakan karena berisiko di sana," kata Armand menambahkan.
Indonesia Open 2024 dijadwalkan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada 4-9 Juni 2024. Turnamen BWF Super 1000 ini menyediakan total hadiah sebesar 1,3 juta dollar AS.
Armand mengaku heran kenapa venue semegah Indonesia Arena tak mampu memasang ridging lampu yang beratnya hanya enam ton. Menurut dia hal ini masih dalam batas wajar karena sebelumnya PBSI juga pernah menggelar turnamen di sebuah ballroom dan struktur bangunannya mendukung.
"Mungkin karena (Indonesia Arena) dibangun, ada kepentingan lain, di strukturnya tidak bisa menopang keperluan kami untuk ridging yang dipasang lampu di atas seberat enam ton. Sebenarnya tidak terlalu berat karena ridging-nya sendiri beratnya dua ton, hanya lampu tambahan empat ton dan itu pun menurut kami masih dalam taraf wajar," ucapnya.
Melihat situasi tersebut PPKGBK, kata Armand, berencana untuk melakukan sedikit renovasi agar ke depannya Indonesia Arena dapat dipakai menyelenggarakan Indonesia Open. Ia memperkirakan ajang tersebut baru bisa digelar di sana tahun depan.
"Kami sudah menyampaikan gambaran kita, kebutuhan kita demikian dan sudah rapat itu mereka sudah menangkan yang dibutuhkan PBSI. Dari situ mereka bilang mereka akan memperbaiki. Teknisnya seperti apa, kami juga kurang tahu," tutur Armand.
Indonesia Arena 2024 sudah tidak termasuk ke dalam turnamen race to olympic. Meski begitu, para atlet yang sudah lolos ke Olimpiade Paris 2024 bakal menjadikan ajang ini untuk seeding di gelaran multi-event empat tahunan tersebut.
Pilihan Editor: Antar Hillstate Juara, Letizia Moma Basoko Terpilih Jadi Pemain Terbaik V-League 2023-2024