TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PB Percasi kembali menyelenggarakan turnamen catur bergengsi bertajuk “Pertamina Indonesian GM Tournament 2024".

Kompetisi catur internasional tersebut diikuti 24 peserta yang berasal dari 8 negara yang ada di Asia yakni (Indonesia, Malaysia, Mongolia, Singapura, Australia, Vietnam, dan Filipina. Sebanyak 12 peserta GM atau Grandmaster turnamen dan 12 IM (International Master) akan bertanding selama sepekan, mulai 23 April 2024 hingga 1 Mei 2024 di Artotel Gelora Senayan (Hotel Atlet Century Park), Jakarta.

Indonesia sebagai tuan rumah mempersiapkan diri untuk merebut gelar juara pada ajang tersebut dengan menurunkan 7 atlet yang terdiri dari 6 pemain catur putra dan 1 pecatur putri yang turun di GM dan IM turnamen.

Adapun kedua belas atlet yang akan ikut bertanding ialah Susanto Megaranto (Indonesia) Novendra Priasmoro (Indonesia), Yoseph Theolifus Taher (Indonesia), Aditya Bagus Arfan (Indonesia), Azarya Jodi Setyaki (Indonesia), Medina Warda Aulia (Indonesia), Gilbert Elroy Tarigan (Indonesia), Kuybokarov Temur (Australia), GM Dao Thien Hai (Vietnam), Agibilegh Uurtsaikh (Mongolia), Agibilegh Uurtsaikh (Filipina) dan IM Liu Xiangyi (Singapura).

Pada turnamen ini, untuk pertama kalinya PT Pertamina (Persero) ambil bagian sebagai sponsor utama dalam kegiatan catur kelas internasional. Hal ini menunjukkan olahraga catur semakin menarik bagi dunia industri.

“PB Percasi sangat mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam turnamen-turnamen seperti ini. Karena dengan banyaknya turnamen berkelas yang kita selenggarakan, akan muncul pula pemain catur berkelas,” kata Ketua Umum PB PERCASI GM Utut Adianto. Ia pun berharap ke depannya tidak hanya Pertamina, namun lebih banyak lagi dunia usaha yang mau bergabung menjadi sponsor kegiatan-kegiatan catur dalam berbagai kompetisi di dalam dan luar negeri.

Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia yang juga Ketua Umum PB PERCASI, GM Utut Adianto merasa bangga atas terselenggaranya turnamen catur bergengsi oleh Indonesia.

“Indonesia selalu menjadi tuan rumah yang luar biasa, karena mampu memberikan yang terbaik. Dan, saya berharap turnamen kali ini juga dapat melahirkan pemain-pemain yang menjadi kekuatan yang diperhitungkan di skala global,” ujar Utut.

Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya mengatakan bahwa untuk mencetak pecatur memerlukan dana tak sedikit. Para pecatur hebat dihasilkan melalui proses dan pengalaman bertanding pada ajang event internasional.

"Tidak gampang mencetak pecatur bergelar GM (Grand Master) dan IM (International Master). Butuh investasi dana yang cukup besar, karena melahirkan mereka harus banyak tampil di ajang event internasional bergengsi yang masuk kalender resmi FIDE," kata Eka Putra Wirya dikutip dari keterangan resmi, Senin, 22 April 2024.

Mengingat persaingan cukup ketat di event yang melibatkan pecatur dari 8 negara tersebut, Eka berpendapat bahwa peluang untuk mencetak Norma GM dan Norma IM perlu perjuangan keras. Namun, dia yakin bakal lahir pecatur Indonesia yang mendapatkan Norma GM dan Norma IM.

“Tidak gampang meraih 8 poin dari 11 babak yang dimainkan untuk mendapatkan gelar Norma GM dan 7,5 poin untuk Norma IM. Paling tidak, kita berharap akan lahir satu pecatur Indonesia bergelar Norma GM dan 1 pecatur bergelar Norma IM dari Pertamina Indonesian GM Tournamen 2024,” ujar Eka.

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 ini akan menggunakan sistem Round (Robin (Setengah Kompetisi) sebanyak 11 babak, serta menerapkan aturan (regulasi) yang ketat sesuai peraturan Federasi Catur Internasional (FIDE). Tak hanya itu, kejuaraan ini pun menyediakan hadiah total USD 20.900 (atau sekitar Rp 330 juta). terdiri dari USD 13.100 untuk kategori GM Tournament dan USD 7.800 untuk kategori IM.

Pilihan Editor: Berita Catur: Laysa Latifah Juara G-18 Asian Youth Chess Championship 2023, Raih Gelar Woman International Master