Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Minggu, 22 September 2024 15:20 WIB

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.

"Jadi saya memberi nilai untuk PON kali ini adalah 8,5. Satu setengahnya, kita nilai setelah closing ceremony. Kalau sempurna, ya jadi 10," kata Dito dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat, 20 September 2024.

Di sisi lain, Menpora Dito juga menilai terdapat banyak kemajuan dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut yang harus diapresiasi, di antaranya sejumlah rekor PON ataupun rekor nasional (rekornas) yang dipecahkan oleh para atlet.

"Terkait dengan prestasi, banyak rekornas yang dipecahkan di seluruh cabang olahraga. Ini menunjukkan geliat pembinaan olahraga di seluruh daerah ini bersaing dan kompetitifnya sangat tinggi," kata dia.

Adapun beberapa rekor yang dipecahkan itu di antaranya dari cabang olahraga atletik tujuh rekor nasional dan 21 rekor PON, renang terdapat satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam terdapat tujuh rekor nasional dan enam rekor PON, serta angkat berat sebanyak dua rekor PON.

Advertising
Advertising

Dito menambahkan, ada pula lokasi pertandingan yang indah dan baik, seperti GOR Bola Voli Sumut Sport Center yang menjadi arena pertandingan voli, Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center yang menjadi arena pertandingan atletik, dan Medan International Convention Center (MICC) yang menjadi arena pertandingan e-sport.

Menurutnya, arena-arena pertandingan yang baik itu dapat menjadi warisan bagi tuan rumah, seperti Sumatera Utara. Meskipun begitu, Dito Ariotedjo tidak menampik masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Dia menyebut penyelenggaraan PON di dua provinsi yang bertindak sebagai tuan rumah memang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.

"Memang catatan banyak yang harus kita benahi dan saya yakin ini untuk Sumatera Utara, khususnya memang viral ada venue voli di sport kompleks dan pembangunan jalan pendukung di luar Stadion Utama Sport Center Sumut juga belum selesai, tapi ini adalah legacy (warisan) yang sangat baik untuk Sumatera Utara ke depannya," ujar Menpora Dito.

Ia pun berkomitmen agar segala kekurangan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan PON Aceh-Sumut itu menjadi bahan evaluasi agar PON berikutnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa terselenggara lebih baik.

Untuk diketahui, PON 2024 adalah pekan olahraga pertama yang diselenggarakan di dua provinsi ini menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial.

Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum PON Aceh-Sumut 2024 setelah mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Tuan rumah Sumut berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANTARA

Pilihan Editor: Catatan Buruk PON 2024, Konsumsi Atlet yang Tidak Layak hingga Wasit Dianggap Tidak Adil

Berita terkait

Dugaan Korupsi PON 2024, Jubir: KPK Tidak Ikut Campur Dalam Investigasi yang Dilaksanakan Polri

4 jam lalu

Dugaan Korupsi PON 2024, Jubir: KPK Tidak Ikut Campur Dalam Investigasi yang Dilaksanakan Polri

KPK mengklaim belum menerima laporan dugaan korupsi dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk kemudian dilakukan penyidikan.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

5 jam lalu

Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga atletik dalam Pekan Olahraga Nasional atai PON 2024.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

6 jam lalu

Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

PON 2024 Aceh-Sumatra Utara dibelit banyak masalah yang harus dievaluasi, dari konsumsi terlambat, wasit hingga, dugaan penyalahgunaan anggaran.

Baca Selengkapnya

Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

9 jam lalu

Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

Kontingen Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON 2024, setelah pertama kali diraih pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.

Baca Selengkapnya

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

9 jam lalu

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

PSSI menyatakan Pkeputusan soal kasus pemukulan wasit pada laga Aceh versus Sulawesi Tengah di PON 2024 akan diambil pada Senin, 23 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sediakan 1.334 Kendaraan, Dishub Sumut Klaim Sukses Melayani Transportasi PON XXI

20 jam lalu

Sediakan 1.334 Kendaraan, Dishub Sumut Klaim Sukses Melayani Transportasi PON XXI

Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim sukses melayani transportasi PON XXI.

Baca Selengkapnya

Catatan Buruk PON 2024, Konsumsi Atlet yang Tidak Layak hingga Wasit Dianggap Tidak Adil

23 jam lalu

Catatan Buruk PON 2024, Konsumsi Atlet yang Tidak Layak hingga Wasit Dianggap Tidak Adil

Dalam penyelenggaraannya, PON 2024 dihantui berbagai masalah, konsumsi tidak layak, wasit tidak adil, hingga venue pertandingan tak memadai.

Baca Selengkapnya

PON 2024 Dinilai Berantakan, Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Sorotan

1 hari lalu

PON 2024 Dinilai Berantakan, Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Sorotan

Pengamat olahraga nasional Djoko Pekik Irianto menilai salah satu penyebab banyaknya masalah dalam gelaran PON 2024 karena koordinasi buruk pemerintah pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Datang Penutupan PON 2024 Justru Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Kenapa?

1 hari lalu

Jokowi Tak Datang Penutupan PON 2024 Justru Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Kenapa?

Jokowi menyatakan tak bisa hadir di penutupan PON 2024, karena hadiri pernikahan anak Khofifah.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini Investigasi Kericuhan Sepak Bola PON 2024, PSSI Panggil Wasit dan Pemain yang Terlibat

1 hari lalu

Berita Terkini Investigasi Kericuhan Sepak Bola PON 2024, PSSI Panggil Wasit dan Pemain yang Terlibat

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan keputusan hasil investigasi ricuh sepak bola PON 2024 akan diumumkan pada Senin malam, 23 September.

Baca Selengkapnya