TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 yang berlangsung di Solo sudah menyelesaikan seluruh pertandingan. Tuan rumah Jawa Tengah tampil sebagai juara umum dalam pesta olahraga atlet difabel ini.

Pada Sabtu malam, 12 Oktober 2024, ketika seluruh jadwal pertandingan dan lomba sudah berakhir, Jateng mengumpulkan total 406 medali, dengan rincian 161 emas, 121 perak, 124 perunggu.

Jawa Barat finis di posisi kedua dengan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Pada Peparnas sebelumnya, pada 2021, tuan rumah Papua menjadi juara umum. Jabar dan Jateng melengkapi posisi tiga besar.

Komentar Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memuji pencapaian Jateng. "Ya mungkin Jawa Tengah memang menjadi sentralnya peradaban sampai pembinaan atlet dan olahraga Paralimpiade, Jadi memiliki suatu previlege," kata dia, Sabtu.

Menpora juga memuji kiprah Solo sebagai tuan rumah. Ia mengaku tak sekali pun menerima keluhan baik itu dari kontingen peserta dan masyarakat umum.

Namun demikian, Menpora memastikan bahwa evaluasi tetap dilakukan. "Pastinya evaluasi terus kami lakukan. Sampai detik ini Alhamdulillah pelaksanaan PEPARNAS belum mendapatkan keluhan," kata dia di sela-sela meninjau venue tenpin bowling di Bengawan Sport, Sabtu.

Dito menilai pengalaman panjang Jateng sebagai tuan rumah multievent olahraga menjadi modal dalam menyukseskan Peparnas XVII. "Tentunya Peparnas XVII Jawa Tengah lebih baik. Jateng sudah berkali-kali menjadi tuan rumah multievent," ucap Dito.
Upacara penutupan Peparnas akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu malam, 13 Oktober 2024.

Klasemen Akhir Perolehan Medali Peparnas 2024

.
ANTARA

Pilihan Editor: Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025