Atlet Sepeda Cina Sabet Emas di Nomor Individual Road Race

Reporter

Editor

Minggu, 16 Agustus 2009 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Samarinda - Pembalap asal Cina Kerong Tang berhasil meraih medali emas di nomor individual road race 103,2 kilometer kejuaraan balap sepeda Asia ke 29 di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/8). Pembalap Indonesia Yanti Fuchianti berada di urutan ketujuh dalam kejuaraan ini.

Pembalap Cina Kerong Tang mencatatkan waktu 2 jam 55,23 menit untuk menjadi juara. Sementara berturut-turut pembalap Cina Taipei, Mei Yu Hsiao meraih perak dengan catatan waktu 2 jam 58,43 menit dan medali perunggu diraih pembalap asal Kazakhta Natalya Stefanskaya dengan catatan waktu 2 jam 58,43 menit.

Kerong Tang dalam kejuaraan ini tak terkawal sejak putaran terakhir. Memasuki garis finis Kerong Tang seorang diri tanpa perlawanan dari pembalap lain.

Perebutan perak dan perunggu yang diwarnai adu cepat menjelang garis finis. Hasilnya peringkat dua hingga peringkat lima mencatatkan waktu sama. Tapi juri menentukan Mei Yus Hsiao dan Natalya Stefanskaya sebagai jura kedua dan ketiga.

Sementara itu pembalap andalan Indonesia Uyun Muzizah tertinggal jauh dari rombongan pembalap lain. Uyun tampak kelelahan mengayuh sepeda sehinggan tertinggal jauh oleh pembalap lain.

Advertising
Advertising

Justru pendatang baru di kelas senior putri, Yanti Fuchianti yang menempati urutan terdepan untuk pembalap tuan rumah. Yanti berada di posisi ketujuh. Yanti berhasil memimpin pada rombongan ketiga bersama pembalap dari negara lain memasuki garis finis. Dengan posisi ini Indonesia gagal meraih medali.

Yanti mengakui kekuatan lawan di kejuaraan ini lebih baik, salah satunya pembalap Kazakhtan. Diakuinya mengikuti pembalap Kazakhtan yang ada di depannya memiliki kesiapan fisik membuatnya kelelahan. "Kami sudah mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Yanti usai tanding, Minggu (16/8).

Dari pantauan selama pertandingan, Dahliana Rosida atau Nana pembalap Indonesia sempat memimpin di putaran kedua. Tapi posisinya terus turun hingga garis finis. Yanti yang kali ini tampil cemerlang. Sesaat setelah start, ban sepeda Yanti bocor. Akibatnya Yanti tertinggal hingga satu putaran dengan pembalap lainnya.

Yanti terus mengejarketertinggalannya hingga bisa kembali ke dalam rombongan. "Saya terlalu capek mengejar satu lap setelah ban saya bocor sekitar dua kilometer setelah start tadi," ungkapnya.

Meski tak memperoleh medali tapi Yanti merasa puas karena untuk tingkat Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan kedua setelah Thailand. "Di kejuaraan ini tampil sebaik mungkin untuk Sea Game Laos nanti," ujarnya. Di nomor ini Indonesia menurunkan empat pembalapnya,Uyun Muzizah, Yanti Fuchianti, Nurhayati dan Dahliana Rosida.

Dengan medali emas di hari ketiga kejuaraan balap sepeda Asia ke 29 ini, Cina semakin memperkokoh posisi teratas dengan mengoleksi delapan medali emas. Sementara Indonesia baru meraih medali perunggu untuk nomor tim pursuit putri.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya