TEMPO Interaktif,Barcelona:Spanyol sukses memastikan gelar keempat Piala Davis dan mengukuhkan dirinya sebagai tim dekade ini dengan memperpanjang kemenangannya dari Republik Cek dengan skor 3-0.
Kemenangan Rafael Nadal dari Tomas Berdych dan penampilan epic David Ferrer melawan Radek Stepanek melangkahkan Spanyol di gerbang pintu kemenangan. Itu ditutup dua kemenangan yang dipersembahkan Feliciano Lopez dan Fernando Verdasco.
Lopez dan Verdasco, dua petenis kidal yang berjasa menyumbangkan gelar ketiga Piala Davis tahun lalu dari Argentina, mengalahkan pasangan Berdych dan Stepanek 7-6, 7-5, 6-2 untuk memetik kemenangan Spanyol sebelum melakukan selebrasi berpelukan dan bersujud di lapangan di Palau Sant Jordi.
Performa Spanyol menegaskan kekuatan tim Matador khususnya di lapangan tanah liat di depan kerumunan supporter tuan rumah, tak sebanding dengan Republik Cek.
Kemenangan ini juga membuat Spanyol menjadi tim Davis pertama yang sukses mempertahankan gelarnya sejak Swedia pada 1998. “Tujuan kami saat ini adalah terus memenangkan Piala Davis. Lebih banyak lebih baik,” ungkap Verdasco, Minggu (6/12).
REUTERS | BAGUS WIJANARKO
Kemenangan Rafael Nadal dari Tomas Berdych dan penampilan epic David Ferrer melawan Radek Stepanek melangkahkan Spanyol di gerbang pintu kemenangan. Itu ditutup dua kemenangan yang dipersembahkan Feliciano Lopez dan Fernando Verdasco.
Lopez dan Verdasco, dua petenis kidal yang berjasa menyumbangkan gelar ketiga Piala Davis tahun lalu dari Argentina, mengalahkan pasangan Berdych dan Stepanek 7-6, 7-5, 6-2 untuk memetik kemenangan Spanyol sebelum melakukan selebrasi berpelukan dan bersujud di lapangan di Palau Sant Jordi.
Performa Spanyol menegaskan kekuatan tim Matador khususnya di lapangan tanah liat di depan kerumunan supporter tuan rumah, tak sebanding dengan Republik Cek.
Kemenangan ini juga membuat Spanyol menjadi tim Davis pertama yang sukses mempertahankan gelarnya sejak Swedia pada 1998. “Tujuan kami saat ini adalah terus memenangkan Piala Davis. Lebih banyak lebih baik,” ungkap Verdasco, Minggu (6/12).
REUTERS | BAGUS WIJANARKO
