TEMPO Interaktif, Arizona - Pegolf Kolombia, Camilo Villegas, memimpin di ronde pertama Phonix Open di padang golf TPC of Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, Jumat (26/2) waktu Indonesia. Di hari pertama turnamen kesembilan PGA Tour ini, pegolf peringkat 22 dunia itu membukukan 62 pukulan 9 di bawah par.
Villegas, yang beberapa hari lalu menjadi juara ketiga di Macth Play Championship, berselisih satu pukulan dengan pegolf Amerika Serikat, Maat Every, yang melakukan 63 pukulan. Sedang pertingkat ketiga sementara diduduki lima pegolf, masing-masing Justine Rose, Mark Wilson, Ryuji Imada, Ricki Fowler, dan Pat Perez yang mencatatkan 65 pukulan.
Sementara para favorit juara seperti pegolf peringkat ketiga dunia, Phil Mickelson, dan juara bertahan Kenny Perry masih berada di dalam kelompok besar dengan 68 pukulan. Pegolf asal Inggris yang baru saja menang di Match Play Championship, Ian Poulter, bahkan mencatat hasil lebih buruk karena harus membukukan 72 pukulan.
"Jelas sekali ini hari yang indah dan menyenangkan. Aku suka tempat ini, kami hanya punya satu turnamen seperti ini sepanjang tahun,“ kata Villegas, pengoleksi dua gelar di PGA Tour. “Aku bermain bagus hari ini dan kami akan melanjutkannya dan melihat apa yang terjadi.”
Pegolf berusia 28 tahun itu memang menunjukkan pukulan-pukulan bagus di ronde pertama. Tercatat, ia menghasilkan 9 biridie (satu pukulan di bawah par) yang kemudian membawanya unggul sementara sekaligus menyamai rekor putaran turnamen ini yang dicatat Steve Jones dan Harrison Frazar.
Sementara Mickelson terlihat kecewa dengan hasil yang ia raih pada ronde pertama ini. “Ini tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan,” katanya. Pegolf berusia 39 tahun itu memang harus bekerja lebih keras untuk bisa menang di tahun ini setelah tahun lalu berhasil menyabet dua gelar.
REUTERS/ARIS M
Villegas, yang beberapa hari lalu menjadi juara ketiga di Macth Play Championship, berselisih satu pukulan dengan pegolf Amerika Serikat, Maat Every, yang melakukan 63 pukulan. Sedang pertingkat ketiga sementara diduduki lima pegolf, masing-masing Justine Rose, Mark Wilson, Ryuji Imada, Ricki Fowler, dan Pat Perez yang mencatatkan 65 pukulan.
Sementara para favorit juara seperti pegolf peringkat ketiga dunia, Phil Mickelson, dan juara bertahan Kenny Perry masih berada di dalam kelompok besar dengan 68 pukulan. Pegolf asal Inggris yang baru saja menang di Match Play Championship, Ian Poulter, bahkan mencatat hasil lebih buruk karena harus membukukan 72 pukulan.
"Jelas sekali ini hari yang indah dan menyenangkan. Aku suka tempat ini, kami hanya punya satu turnamen seperti ini sepanjang tahun,“ kata Villegas, pengoleksi dua gelar di PGA Tour. “Aku bermain bagus hari ini dan kami akan melanjutkannya dan melihat apa yang terjadi.”
Pegolf berusia 28 tahun itu memang menunjukkan pukulan-pukulan bagus di ronde pertama. Tercatat, ia menghasilkan 9 biridie (satu pukulan di bawah par) yang kemudian membawanya unggul sementara sekaligus menyamai rekor putaran turnamen ini yang dicatat Steve Jones dan Harrison Frazar.
Sementara Mickelson terlihat kecewa dengan hasil yang ia raih pada ronde pertama ini. “Ini tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan,” katanya. Pegolf berusia 39 tahun itu memang harus bekerja lebih keras untuk bisa menang di tahun ini setelah tahun lalu berhasil menyabet dua gelar.
REUTERS/ARIS M
