TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Uber Indonesia menggilas unggulan pertama Korea 4-1 dalam pertadingan babak kualifikasi Thomas Uber yang berlangsung di Nakhon Ratchasima Sport Complex, Thailand, Jumat (26/2). Hasil kemenangan ini membuat Indonesia memimpin grup X dan akan bertemu dengan India yang menempati runner up grup Y pada pertandingan semifinal yang akan berlangsung Sabtu besok.
"Motivasi yang kuat dari para pemain membuat kita unggul dari Korea," kata Yacob Rusdianto, Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia yang juga menjabat sebagai manajer tim Thomas, saat dihubungi Tempo. Secara materi, Yacob menambahkan tim Indonesia berada di bawah Korea tetapi Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan bisa bermain maksimal dan saling mendukung sehingga akhirnya kita menang.
Firdasari yang turun di tunggal pertama harus bekerja keras menghadapi unggulan pertama Korea Bae Seung Hee yang mempunyai peringkat 17 dunia,lima tingkat diatasnya. Unggul di set pertama, Firda sempat ditahan imbang di set kedua sehingga harus bermain rubber set. Permainan yang berjalan selama 55 menit akhirnya dimenangkan Firda dengan skor 21-17, 15-21, 21-15.
Kemenangan Firda diikuti oleh pasangan Greysia Polii/Meliana Jauhari yang mampu menaklukkan pasangan terbaik Korea yang kini berada diperingkat ke lima dunia Kim Min Jung/Ha Jung Eun dalam 29 menit dengan skor 21-15, 21-14.
Di tunggal kedua, Maria Febe Kusumastuti tidak bisa mengimbangi permainan Bae Youn Joo sehingga kalah dengan 10-21, 14-21. "Febe terlalu tegang sehingga permainannya terkekang. Kemungkinan itu karena pengalamannya masih kurang," kata Yacob.
Ganda kedua putri, Shendy Puspa Irawati dipasangkan dengan Lilyana Natsir mampu mengungguli pasangan Lee Kyunh Won/Lee Hyo Jung yang mempunyai peringkat enam dunia setelah bermain tiga set selama 37 menit, skor terakhir 21-12, 16-21, 21-15. Kemenangan mereka memastikan keunggulan Indonesia 3-1 atas Korea dan menempati peringkat pertama grup Y. Bermain tanpa beban, Aprilia Yuswardani melengkapi keunggulan Indonesia dengan melibas Sung Ji Hyun dalam dua set langsung selama 29 menit, 21-18, 21-10.
Menghadapi India di semifinal besok, Yacob optimistis Firda dan kawan-kawan bisa menang. Kekuatan negara besar di Asia Selatan itu tidak merata, hanya tunggal putri Nehwal Saina pemain berperingkat tujuh dunia yang berbahaya. Akan tetapi secara tim, Yacob menambahkan kita masih unggul. "Opitimistis menang 70 persen," kata Yacob.
RINA WIDIASTUTI
"Motivasi yang kuat dari para pemain membuat kita unggul dari Korea," kata Yacob Rusdianto, Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia yang juga menjabat sebagai manajer tim Thomas, saat dihubungi Tempo. Secara materi, Yacob menambahkan tim Indonesia berada di bawah Korea tetapi Adriyanti Firdasari dan kawan-kawan bisa bermain maksimal dan saling mendukung sehingga akhirnya kita menang.
Firdasari yang turun di tunggal pertama harus bekerja keras menghadapi unggulan pertama Korea Bae Seung Hee yang mempunyai peringkat 17 dunia,lima tingkat diatasnya. Unggul di set pertama, Firda sempat ditahan imbang di set kedua sehingga harus bermain rubber set. Permainan yang berjalan selama 55 menit akhirnya dimenangkan Firda dengan skor 21-17, 15-21, 21-15.
Kemenangan Firda diikuti oleh pasangan Greysia Polii/Meliana Jauhari yang mampu menaklukkan pasangan terbaik Korea yang kini berada diperingkat ke lima dunia Kim Min Jung/Ha Jung Eun dalam 29 menit dengan skor 21-15, 21-14.
Di tunggal kedua, Maria Febe Kusumastuti tidak bisa mengimbangi permainan Bae Youn Joo sehingga kalah dengan 10-21, 14-21. "Febe terlalu tegang sehingga permainannya terkekang. Kemungkinan itu karena pengalamannya masih kurang," kata Yacob.
Ganda kedua putri, Shendy Puspa Irawati dipasangkan dengan Lilyana Natsir mampu mengungguli pasangan Lee Kyunh Won/Lee Hyo Jung yang mempunyai peringkat enam dunia setelah bermain tiga set selama 37 menit, skor terakhir 21-12, 16-21, 21-15. Kemenangan mereka memastikan keunggulan Indonesia 3-1 atas Korea dan menempati peringkat pertama grup Y. Bermain tanpa beban, Aprilia Yuswardani melengkapi keunggulan Indonesia dengan melibas Sung Ji Hyun dalam dua set langsung selama 29 menit, 21-18, 21-10.
Menghadapi India di semifinal besok, Yacob optimistis Firda dan kawan-kawan bisa menang. Kekuatan negara besar di Asia Selatan itu tidak merata, hanya tunggal putri Nehwal Saina pemain berperingkat tujuh dunia yang berbahaya. Akan tetapi secara tim, Yacob menambahkan kita masih unggul. "Opitimistis menang 70 persen," kata Yacob.
RINA WIDIASTUTI
