TEMPO Interaktif, Indian Wells - Mantan petenis nomor satu dunia, Justin Henin, bakal menghadapi para petenis unggulan dalam turnamen WTA Indian Wells yang akan dimulai Rabu (9/3) waktu setempat atau Kamis (10/3) waktu Indonesia. Namun petenis Belgia itu ternyata justru lebih diunggulkan setelah ia mampu menembus babak final turnamen grand slam Australia Terbuka akhir Januari lalu.
Henin membangun kembali pesonanya saat ia menyatakan kembali bermain pada September tahun lalu setelah sempat absen 18 bulan. Sejak saat itu Henin berhasil menembus dua final turnamen besar yaitu Brisbane Internasional dan Australia Terbuka. Namun ia belum mendapatkan trofi juara setelah kalah dari Kim Clijsters di Brisbane dan ditaklukkan Serena Williams di Australia Terbuka.
Kini di Indian Wells, Henin yang pernah mendapatkan tujuh gelar juara grand slam diharapkan bisa kembali tampil bagus. "Saya senang sekali akhirnya bisa kembali ke dalam turnamen WTA Tour dan berharap bisa mendapatkan lebih banyak sukses di 2010 ini,” kata petenis berusia 27 tahun itu menjelang persiapan mengikuti turnamen berhadiah total US$ 4,5 juta tersebut.
Henin punya pengalaman indah saat menjuarai turnamen yang berlangsung di daerah gurun California itu pada 2004. “Dukungan suporter di sini luar biasa dan saya berharap bisa mendapatkan gelar juara pertama saya musim ini,” kata Henin.
Ada laga putaran pertama, Henin bakal menghadapi petenis Slovakia, Magdalena Rybakova dan jika lolos ia akan menghadapi Gisela Dulko dari Argentina. Henin bakal menghadapi unggulan kelima, Agneiska Radwanska, jika ia berhasil lolos ke putaran ketiga. Sedangkan petenis Rusia, Elena Dementieva, yang merupakan unggulan keempat berpeluang menjadi lawan Henin di babak perempat final.
Direktur Turnamen Steve Simmons menyatakan penampilan Henin di Indian Wells bakal menjadi daya tarik bagi para fan baik di luar mau pun dalam pertandingan. “Para penggemar tenis itu jelas punya keinginan besar untuk melihat petenis yang begitu fenomenal seperti Henin bermain lagi di turnamen, sebab ia adalah mantan petenis nomor satu dunia dan salah satu petenis terbaik saat ini,” katanya.
Sementara itu, petenis unggulan pertama Svetlana Kuznetsova justru mendapatkan banyak kesulitan untuk mencapai final karena ia bakal bertemu Clisjters di putaran keempat. Jika lolos, ia harus menghadapi petenis unggulan kedelapan asal Serbia, Jelena Jankovic, pada babak perempat final. Ada pun juara bertahan Vera Zvonareva bakal menghadapi juara 2008 Ana Ivanovic di putaran ketiga. Pertandingan ini seperti pengulangan karena pada final tahun lalu, Vera sukses mengalahkan Ivanovic.
REUTERS/GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Henin membangun kembali pesonanya saat ia menyatakan kembali bermain pada September tahun lalu setelah sempat absen 18 bulan. Sejak saat itu Henin berhasil menembus dua final turnamen besar yaitu Brisbane Internasional dan Australia Terbuka. Namun ia belum mendapatkan trofi juara setelah kalah dari Kim Clijsters di Brisbane dan ditaklukkan Serena Williams di Australia Terbuka.
Kini di Indian Wells, Henin yang pernah mendapatkan tujuh gelar juara grand slam diharapkan bisa kembali tampil bagus. "Saya senang sekali akhirnya bisa kembali ke dalam turnamen WTA Tour dan berharap bisa mendapatkan lebih banyak sukses di 2010 ini,” kata petenis berusia 27 tahun itu menjelang persiapan mengikuti turnamen berhadiah total US$ 4,5 juta tersebut.
Henin punya pengalaman indah saat menjuarai turnamen yang berlangsung di daerah gurun California itu pada 2004. “Dukungan suporter di sini luar biasa dan saya berharap bisa mendapatkan gelar juara pertama saya musim ini,” kata Henin.
Ada laga putaran pertama, Henin bakal menghadapi petenis Slovakia, Magdalena Rybakova dan jika lolos ia akan menghadapi Gisela Dulko dari Argentina. Henin bakal menghadapi unggulan kelima, Agneiska Radwanska, jika ia berhasil lolos ke putaran ketiga. Sedangkan petenis Rusia, Elena Dementieva, yang merupakan unggulan keempat berpeluang menjadi lawan Henin di babak perempat final.
Direktur Turnamen Steve Simmons menyatakan penampilan Henin di Indian Wells bakal menjadi daya tarik bagi para fan baik di luar mau pun dalam pertandingan. “Para penggemar tenis itu jelas punya keinginan besar untuk melihat petenis yang begitu fenomenal seperti Henin bermain lagi di turnamen, sebab ia adalah mantan petenis nomor satu dunia dan salah satu petenis terbaik saat ini,” katanya.
Sementara itu, petenis unggulan pertama Svetlana Kuznetsova justru mendapatkan banyak kesulitan untuk mencapai final karena ia bakal bertemu Clisjters di putaran keempat. Jika lolos, ia harus menghadapi petenis unggulan kedelapan asal Serbia, Jelena Jankovic, pada babak perempat final. Ada pun juara bertahan Vera Zvonareva bakal menghadapi juara 2008 Ana Ivanovic di putaran ketiga. Pertandingan ini seperti pengulangan karena pada final tahun lalu, Vera sukses mengalahkan Ivanovic.
REUTERS/GABRIEL WAHYU TITIYOGA
