TEMPO Interaktif,Jakarta:Dua pasangan ganda putra Indonesia yang menjadi unggulan dalam kejuaraan Swiss Terbuka rontok di babak pertama. Markis Kido/Hendra Setiawan yang menjadi unggulan ketiga tumbang di tangan pasangan Taiwan non unggulan, Hung Ling Chen/Yu Lang Lin dalam pertandingan yang berlangsung di Jakobshalle Arena, Bassel, Rabu (17/3) dengan skor 21-19, 21-18.
Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, pasangan yang juga menjadi unggulan lima tidak bisa melanjutkan ke babak kedua setelah langkah mereka dihentikan oleh pasangan Polandia Adam Cwalina/Michal Logosz dalam dua set langsung 21-19, 21-17.
Kegagalan dua pasangan ini di Bassel menjadi kelanjutan prestasi buruk dua mantan pebulutangkis Pelatnas Cipayung. Pekan lalu, dua pasangan itu gagal meraih prestasi di kejuaraan All England yang berlangsung di Birmingham. Kido/Hendra berhenti di semifinal setelah ditaklukkan oleh pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Sedangkan Alvent/Gunawan berhenti di babak pertama setelah digulung pasangan China Chai Biao/Zhang Nan.
Selain dua ganda putra Indonesia yang rontok di babak pertama, Maria Febe Kusumastuti yang maju di tunggal putri juga gagal melewati rintangan pertama. Febe menyerah dari pemain Rusia Ella Diehl setelah bertanding selama tiga set, 17-21, 21-17, 21-16.
Kini harapan Indonesia untuk menjadi juara di Bassel hanya pada Taufik Hidayat dan Dionysios Hayom Rumbaka. Taufik yang menjadi unggulan keempat melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan Kazuki Yamada dari Korea. Di babak pertama, peraih Olimpiade Athena 2004 ini melibas pemain Ukraina Dmytro Zavadsky dalam tiga set, 21-18, 19-21, 21-12.
Sedangkan di babak kedua Hayom akan bertemu dengan pemain China Chen Long yang menjadi unggulan sepuluh. Sebelumnya, Hayom mengalahkan Eric Pang dengan skor 21-11, 21-9.
Apabila Hayom berhasil melewati Chen Long di babak kedua, kemungkinan besar pemain PB Djarum ini akan berhadapan dengan seniornya Taufik Hidayat di babak perempat final.
RINA WIDIASTUTI
Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, pasangan yang juga menjadi unggulan lima tidak bisa melanjutkan ke babak kedua setelah langkah mereka dihentikan oleh pasangan Polandia Adam Cwalina/Michal Logosz dalam dua set langsung 21-19, 21-17.
Kegagalan dua pasangan ini di Bassel menjadi kelanjutan prestasi buruk dua mantan pebulutangkis Pelatnas Cipayung. Pekan lalu, dua pasangan itu gagal meraih prestasi di kejuaraan All England yang berlangsung di Birmingham. Kido/Hendra berhenti di semifinal setelah ditaklukkan oleh pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Sedangkan Alvent/Gunawan berhenti di babak pertama setelah digulung pasangan China Chai Biao/Zhang Nan.
Selain dua ganda putra Indonesia yang rontok di babak pertama, Maria Febe Kusumastuti yang maju di tunggal putri juga gagal melewati rintangan pertama. Febe menyerah dari pemain Rusia Ella Diehl setelah bertanding selama tiga set, 17-21, 21-17, 21-16.
Kini harapan Indonesia untuk menjadi juara di Bassel hanya pada Taufik Hidayat dan Dionysios Hayom Rumbaka. Taufik yang menjadi unggulan keempat melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan Kazuki Yamada dari Korea. Di babak pertama, peraih Olimpiade Athena 2004 ini melibas pemain Ukraina Dmytro Zavadsky dalam tiga set, 21-18, 19-21, 21-12.
Sedangkan di babak kedua Hayom akan bertemu dengan pemain China Chen Long yang menjadi unggulan sepuluh. Sebelumnya, Hayom mengalahkan Eric Pang dengan skor 21-11, 21-9.
Apabila Hayom berhasil melewati Chen Long di babak kedua, kemungkinan besar pemain PB Djarum ini akan berhadapan dengan seniornya Taufik Hidayat di babak perempat final.
RINA WIDIASTUTI
