Mengekor Pelatihnya Canas, Odesnik Juga Terlibat Doping  

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Maret 2010 12:01 WIB

Wayne Odesnik. AP Photo/Tertius Pickard

TEMPO Interaktif, Brisbane - Buah Tak Akan Jatuh, Jauh dari Pohonnya. Ungkapan ini cocok dengan Wayne Odesnik. Petenis Amerika peringkat No 98 dunia ini --sama kasusnya dengan pelatihnya-- dalam kasus doping. Odesnik mengaku bersalah membawa hormon pertumbuhan masuk ke Australia sebelum tampil di Australia Terbuka. Ia didenda lebih dari US$ 7.000 hampir Rp 70 juta dan dilarang tampil di turnamen tenis selama dua tahun.

Pelatih Odesnik, mantan pemain top-10 dunia Guillermo Canas dari Argentina, juga pernah dilarang bermain selama 15 bulan pada tahun 2005-06 setelah gagal dalam tes doping. Canas, yang kebetulan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain, Jumat, mengatakan ia tidak bepergian dengan Odesnik dan terkejut mendengar tentang kasus HGH.

Petenis berusia 24-tahun ini dihentikan oleh petugas bea cukai pada 2 Januari lalu, saat ia tiba di Australia menjelang Turnamen Brisbane International, sebuah pemanasan menuju Grand Slam. Delapan botol, masing-masing berisi 6 miligram dari zat yang mampu meningkatkan kinerja, ditemukan dalam tasnya.

Odesnik mengaku bersalah dalam sidang pengadilan Brisbane, Australia. Dia didenda US$7,280 ditambah $ 1.040 untuk biaya pengadilan. “Kami sangat kecewa dengan perilaku individu ini, yang sama sekali tidak mewakili olahraga tenis," kata pejabat ATP.

Juru bicara ATP Kate Gordon menulis melalui serat elektronik bahwa dia tidak bisa memberikan komentar pada setiap rincian kasus karena dianggap masih sebagai "penyelidikan saat ini."

Advertising
Advertising

Odesnik lahir di Afrika Selatan dan pindah ke Amerika Serikat sejak balita. Dia mulai pindah ke pro pada tahun 2004, dengan tanpa gelar tapi pernah mencapai peringkat terbaik 77 dunia.

Dia pernah sekali mencapai final di lapangan tanah liat di Houston tahun lalu. Karir terbaiknya di Gand Slam saat mencapai babak ketiga di Prancis Terbuka pada tahun 2008. Odesnik menghabiskan sebagian tahun pelatihan di Miami.

Juru bicara Asosiasi Tenis Amerika Serikat Tim Curry mengatakan, tidak akan komentar. Tenis Australia juga menolak berkomentar, Jumat, mengacu pertanyaan kepada Federasi Tenis Internasional. ITF mengatakan diberitahu bahwa Odesnik mengaku bersalah. "Kasus ini telah dirujuk ke program tenis anti-doping, dan kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata ITF dalam sebuah pernyataannya.

Odesnik sendiri mencapai perempat final di Brisbane International dan putaran kedua Australia Terbuka di Melbourne.


AP| NUR HARYANTO



Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

35 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

36 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

37 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

40 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

8 Maret 2024

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya