Perbaikan Jalan untuk Rute Tour de Singkarak Hampir Tuntas
Sabtu, 15 Mei 2010 10:59 WIB
TEMPO Interaktif, Padang - Perbaikan jalan yang akan digunakan untuk turnamen balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2010 yang digelar di 1-6 Juni mendatang hampir tuntas.
Even yang akan diikuti 25 negara akan menempuh jarak 677 kilometer dan melintasi sembilan daerah di Sumatera Barat mulai dari Kota Padang, Padangpariaman, Kota Pariaman, Agam, Bukittinggi, Sawahlunto, Tanahdatar, Padangpanjang, dan Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat James Hellyward mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat bersama Dinas Prasarana Jalan sudah meninjau kesiapan jalan yang akan digunakan untuk rute Tour de Singkarak. “Secara keseluruhan jalan untuk rute Tour de Singkarak aman untuk dilalui, hanya tinggal beberapa yang sedang diperbaiki seperti jembatan di Pariaman yang mengalami pergeseran dan jalan yang rusak dan berlubang di Sawahunto,” kata James Hellyward, Sabtu (15/5).
James mengatakan, jalan yang agak rusak dan berlubang di Sawahlunto baru akan diaspal saat pertandingan akan berlangsung. “Karena jalan itu berada di dekat jalur patahan gempa, dan kalau diperbaiki gampang rusak lagi, jadi akan diaspal menjelang hari pertandingan,” kata James Hellyward.
Ruas jalan lain menurutnya sudah selesai diperbaiki dan kondisintya mulus, seperti jalan Padang-Pariaman, Bukittinggi-PadangPanjang, Tanah Datar, Danau Singakark hingga ke Danau Atas dan Danau Bawah yang akan menjadi rute Tour de Singakark.
Daerah rawan longsor seperti jalan di Danau Maninjua kondisinya jalannya juga tidak terganggu karena daerah Muko-Muko yang akan dilalui peserta Tour de Singakarak bukan kawasan yang terkena longsor pada bulan lalu. Namun untuk antisipasi di daerah rawan longsor pada hari pertandingan akan ditempatkan alat berat untuk perbaikan jalan bila terjadi longsor.
Tour de Singkarak kali ini adalah even kedua yang dilaksanakan di Sumatera Barat. Tahun lalu panjang ruas Tour de Singkarak sepanjang 459 kilometer dengan lima etape.Sedangkan tahun ini 677 kilometer dengan 6 etape.
Namun pada tahun ini rute tanjakan di kawasan Lembah Anai diganti dengan rute di Kelok 44 di Danau Maninjau. Hal ini menguntungkan karena kawasan Lembah Anai sangat rawan longsor dan kondisi jalannya saat ini rusak berat setelah dua kali dihantam longsor pada tahun ini.
Walaupun tidak melewati kawasan Lembah Anai yang terkenal dengan tanjakan dan panoramanya yang indah, rute Kelok 44 sebagai pengganti tidak kalah menantang dengan 44 kelok yang menanjak serta panorama Danau Maninjua yang tak kalah indah.
Rute yang akan dilintasi pembalap Tour de Singkarak dipilih tempat-tempat wisata yang menarik di Sumatera Barat. Mulai dari Pantai Padang, Pantai Pariaman, Danau Maninjua, Jam Gadang di Bukittinggi, dataran tinggi di Padangpanjang, Istana Basa Pagaruyung di Tanah Datar, Danau Singkarak, Kota tua Sawahlunto serta Danau dan Danau Bawah di Solok.
FEBRIANTI