TEMPO Interaktif, Jakarta - Mark Webber, pembalap Formula 1 asal Australia, mengatakan dirinya belum punya keinginan untuk pindah dari tim Red Bull, meski kontraknya akan habis pada akhir musim balapan tahun ini. Meski merasa nyaman berada di Red Bull dan belum ingin pindah, Webber tetap membuka peluang jika ada kesempatan lebih baik di tim lain pada 2011.
Bersama Red Bull, prestasi Webber cukup mengkilap pada musim ini. Pembalap berusia 33 tahun itu sudah menjuarai dua balapan berturut-turut, di Spanyol dan Monaco. Kini ia memimpin klasemen pembalap, bersama rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang sama-sama mengumpulkan 78 poin. Prestasi mereka berdua melampaui juara bertahan Jenson Button yang masih berada di posisi keempat.
"Aku baru saja memenangi dua balapan, berturut-turut, lalu orang-orang mulai bertanya tim mana yang akan kubela tahun depan," kata Webber kepada The Mail, Minggu (23/5). ""Aku sangat dekat dengan orang-orang di Red Bull dan punya hubungan baik dengan mereka. Tapi apa pun masih bisa terjadi dengan cepat di bisnis ini dan kau tidak akan tahu apa yang ada di sekitarmu nanti."
Selama ini Ferrari dikabarkan menjadi tim yang paling potensial untuk Webber sebagai pengemudi baru karena kontrak tim itu dengan pembalapnya, Felipe Massa, juga akan habis musim ini. Namun Webber berharap kepastian soal masa depannya sudah bisa dibuat usai seri balapan di Inggris, Juli nanti.
"Saat ini yang yang kupikirkan hanya balapan berikutnya di Turki minggu depan. masih banyak poin yang harus dikejar dan aku punya pekerjaan yang harus diatasi. Semoga semuanya bisa jelas dalam enam bulan ke depan. Tapi satu hal yang pasti, aku masih bersemangat untuk membalap," kata Webber.
AUTOSPORT|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Bersama Red Bull, prestasi Webber cukup mengkilap pada musim ini. Pembalap berusia 33 tahun itu sudah menjuarai dua balapan berturut-turut, di Spanyol dan Monaco. Kini ia memimpin klasemen pembalap, bersama rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang sama-sama mengumpulkan 78 poin. Prestasi mereka berdua melampaui juara bertahan Jenson Button yang masih berada di posisi keempat.
"Aku baru saja memenangi dua balapan, berturut-turut, lalu orang-orang mulai bertanya tim mana yang akan kubela tahun depan," kata Webber kepada The Mail, Minggu (23/5). ""Aku sangat dekat dengan orang-orang di Red Bull dan punya hubungan baik dengan mereka. Tapi apa pun masih bisa terjadi dengan cepat di bisnis ini dan kau tidak akan tahu apa yang ada di sekitarmu nanti."
Selama ini Ferrari dikabarkan menjadi tim yang paling potensial untuk Webber sebagai pengemudi baru karena kontrak tim itu dengan pembalapnya, Felipe Massa, juga akan habis musim ini. Namun Webber berharap kepastian soal masa depannya sudah bisa dibuat usai seri balapan di Inggris, Juli nanti.
"Saat ini yang yang kupikirkan hanya balapan berikutnya di Turki minggu depan. masih banyak poin yang harus dikejar dan aku punya pekerjaan yang harus diatasi. Semoga semuanya bisa jelas dalam enam bulan ke depan. Tapi satu hal yang pasti, aku masih bersemangat untuk membalap," kata Webber.
AUTOSPORT|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
