Voli Pantai Gagal Pertahankan Tradisi Medali

Reporter

Editor

Minggu, 21 November 2010 21:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan voli pantai terbaik Indonesia, Andy Ardiansyah/ Koko Prasetyo Darkuncoro yang digadang-gadang “mencuri” emas di Asian Games XVI Guangzhou, Cina, kandas di perempat final. Harapan bisa mendapat tambahan medali dari voli pantai pun harus dikubur dalam-dalam, setelah Andy/Koko takluk dari pasangan Jepang Kentaro Asahi/Katsuhiro Shiratori, 0-2 (19-21, 12-21), Minggu (21/11).

“Andy/Koko sudah bermain bagus tetapi lawan bermain lebih bagus sehingga strategi yang sudah kita siapkan tidak bisa mengatasi mereka,” kata Slamet Mulyanto, kepala pelatih cabang voli pantai, di Guangzhou ketika dihubungi Tempo, Minggu (21/11).

Pasangan Jepang tersebut sebenarnya bukan lawan yang baru bagi Andy/Koko. Empat tahun lalu saat bertemu mereka pernah mengalahkan pasangan itu ketika bertarung di Asian Games XV Doha. “Malam ini kami akan melakukan evaluasi sebagai bahan pertanggung jawaban nanti,” kata Slamet dengan suara pelan.

Setelah Andy/Koko tersingkir, berarti tidak ada lagi wakil Indonesia di semifinal. Pasangan Indonesia sebelumnya, Dian Putra Santoso/Ade Chandra Rahmawan telah tersingkir di babak 16 besar.

Dibandingkan dengan prestasi cabang voli pantai sebelumnya di Asian Games, prestasi kali ini sangatlah buruk. Baru kali ini, Indonesia gagal masuk semifinal. Padahal sejak voli pantai dipertandingkan di Asian Games Bangkok, Thailand 1998 hingga Asian Games 2006, Indonesia selalu menjaga tradisi medali.

Di Asian Games 1998, cabang voli pantai menyumbang satu perak melalui Agus Salim/Irilkhun Shofanna dan satu perunggu dari Iwan Sumoyo/Anjas Menasmara. Tahun 2002 ketika Asian games digelar di Busan, Korea Selatan, menyumbang satu perak melalui Agus Salim/Koko Prasetyo Darkuncoro dan di tahun 2006 mempersembahkan satu perunggu dari Agus Salim/Supriyadi.

Sebelumnya, Juara Asian Beach Games 2008 ini menunjukkan prestasi bagus dengan menjuarai dua seri kejuaraan Asia Pasifik di Bangka Belitung. selanjutnya mereka juga berhasil menjadi finalis di kejuaraan Haikou, Cina, Oktober lalu, setelah kalah dari tim tuan rumah.

Kegagalan mengulang tradisi medali Asian Games kali ini, sudah sepantasnya menjadi introspeksi cabang voli pantai. Sehingga, cabang voli pantai kembali bisa berjaya di tingkat international.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.

Baca Selengkapnya

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.

Baca Selengkapnya

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.

Baca Selengkapnya

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.

Baca Selengkapnya

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.

Baca Selengkapnya