Koleksi Medali Belum Bertambah

Reporter

Editor

Senin, 22 November 2010 18:50 WIB

Sejumlah atlet dan ofisial Indonesia pada Asian Games XVI Guangzhou di Pulau Haixinsha, Guangzhou, China. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO Interaktif, Jakarta -Perjuangan Indonesia untuk menambahkan koleksi medali di awal pekan kedua Asian Games XVI Guangzhou, Cina, Senin (22/11) ini seperti sulit membuahkan hasil. Bahkan, pada tiga cabangi bolng, loncat indah, dan balap sepeda, Indonesia tak mampu bersaing dengan negara tetangga Malaysia.

Di cabang boling, Ryan Leonard Lalisang tak mampu meraih medali di nomor all event setelah koleksi nilai miliknya 1363 hanya bisa berada di urutan lima. Peboling asal Malaysia yang mendapatkan emas di nomor ini setelah mengumpulkan nilai tertinggi 5448. Yong Kyu Choi asal Korea Selatan mendapat perak setelah mengoleksi 5441. Sementara perunggu diraih rekan senegara Kyu Choi, Bok Eum Choi yang mengumpulkan 5431.

Adapun pada cabang balap sepeda, dua pembalap Indonesia Tonton Susanto dan Ryan Ariehann Hilmart sama sekali tak mampu bersaing di nomor balap jalan raya. Tonton tak bisa mmencapai garis finis, sedangka Ryan finis di urutan 23 dengan catatan waktu 4 jam 15 menit 07,76 detik. Hasil ini masih di belakang atlet Malaysia, Anuar Manan yang finis di urutan 18 dengan catatan waktu 4 jam 14 menit 59,24 detik.

Adapun emas jatuh ke tangan pembalap sepeda asal Hong Kong Wong Kam Po yang mencapai finis terdepan dengan catatan waktu 4 jam 14 menit 54,18 menit. Pembalap Jepang Takashi Miyazawa kalah beradu sprint dengan Kam Po dan akhirnya finis dengan catatan waktu 4 jam 14 menit 54,33 menit dan meraih perak. Sementara itu, perunggu diraih pembalap tuan rumah Zou Rongxi dengan catatan waktu 4 jam 14 menit 54,96 detik.

Sementara itu, dari cabang loncat indah Sari Ambarwati/Maria Natalia Dinda yang turun di nomor papan 3 meter sinkronisasi hanya bisa masuk urutan ke lima. Sari/Dinda hanya bida mengoleksi total nilai 215,04. Mereka sulit bersaing dengan tim tuan rumah Shi Tingmao/Wang Han yang mendapat emas dengan total nilai 315,60. Leong Mun Yee/NG Yan Yee dari Malaysia 279,90 yang meraih perak, serta Mai Nakagawa/Sayaka Shibusawa dari Jepang 277,50 Choi Sut Lan/Lo I Teng yang berhak atas perunggu.

Nasib serupa juga harus dialami dua peloncat indah putra Muhammad Nasrulah dan Husaini Noor. Mereka yang turun di menara 10 meter putra hanya bisa menduduki peringkat tujuh dengan nilai total 315,51. Lagi-lagi medali emas menjadi milik tim Cina, Yang Liguang/Zhou Luxin (486,57) sementara perak diraih tim Malaysia Bryan Mickson Lomas/Ooi Tze Liang (407,16). Adapun perunggu menjadi milik tim Korea Utara Kim Chon Man/So Myong Hyok (394,08)

Pelatih loncat indah Harli Ramayani sebenarnya sangat berharap anak-anak asuhnya itu bisa menoreh prestasi di nomor sinkronisasi. Menurutnya, kesempatan berlaga di pesta olahraga tingkat Asia seperti ini dapat memacu prestasi Sari dan kawan-kawan yang sebelumnya pernah membawa pulang tiga medali perak dari SEA Games Laos tahun lalu. EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.

Baca Selengkapnya

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.

Baca Selengkapnya

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.

Baca Selengkapnya

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.

Baca Selengkapnya

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.

Baca Selengkapnya