TEMPO Interaktif, Jakarta -Tim boling putri memberikan kesegaran bagi Indonesia setelah menambah koleksi medali di Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Perak itu diraih dari nomor team of five yang berakhir Senin (22/11) di Tianhe Bowling Hall, Guangzhou. Sumbangan medali ini membuat Indonesia mengoleksi 4 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.
Tim yang diperkuat oleh Putty Insavilla Armein, Hie Ivana, Novie Phang, Sharon Adelina Liman Santoso, serta Tannya Roumimper itu berhak atas medali perak meski hanya berada di peringkat empat pada penampilan kedua mereka dengan total nilai 3169, Senin ini. Namun, bekal nilai 3171 yang sudah ditorahkan pada hari pertama Minggu (21/11) lalu tetap mengamankan Putty dan kawan-kawan untuk meraih medali perak.
Bermodalkan nilai 6340, Putty dan rekan-rekannya tetap menempati peringkat kedua klasemen nomor team of five secara keseluruhan. Adapun emas diraih tim Korea Selatan yang mengumpulkan nilai keseluruhan 6711. Korea Selatan semakin tak mampu tertandingi setelah tampil apik dengan mengumpulkan nilai 3501 di hari kedua setelah sebelumnya mendapat nilai 3210.
Sementara itu, tim Malaysia yang sebetulnya tampil lebih baik di hari kedua dengan menduduki peringkat ke tiga lewat koleksi nilai 3212, harus puas dengan medali perunggu. Secara keseluruhan, Malaysia hanya bisa mendapatkan nilai 6295. Sukses ini sejak awal sudah diprediksi oleh Putty, yang Asian Games XV Doha, Qatar 2006 lalu menyumbangkan satu perak di nomor individu. "Di (nomor) tim, peluang kita untuk merebut medali lebih besar," katanya.
Perolehan medali perak ini setidaknya dapat menjadi satu pemenuhan tersendiri bagi Persatuan Boling Indonesia (PBI) yang memang mengincar medali. Sebelumnya, PBI sempat optimsitis mampu mengulang sukses mereka di empat tahun lalu saat mendapatkan 1 emas dan 1 perak.
Sayangnya, tim putra sama sekali kesulitan mendulang medali di setiap nomor yang diikutinya. Terakhir kali, Ryan Leonard Lalisang tak mampu meraih medali di nomor all event setelah koleksi nilai miliknya 1363 hanya bisa berada di urutan lima. Peboling asal Malaysia yang mendapatkan emas di nomor ini setelah mengumpulkan nilai tertinggi 5448. Yong Kyu Choi aasl Korea Selatan dapet perak setelah mengoleksi 5441. Sementara perunggu diraih rekan senegara Kyu Choi, Bok Eum Choi yang mengumpulkan 5431.
Rekan-rekan Ryan bahkan tak mampu masuk dalam 30 besar, Yeri Ramadona hanya bisa berada di peringkat 37. Sementara yang lainnya bahkan tak bisa menembus 60 besar. Dalam penampilan mereka sebelumnya di nomor beregu pun, Ryan dan kawan-kawan juga kesulitan mendulang medali. EZTHER LASTANIA
Tim yang diperkuat oleh Putty Insavilla Armein, Hie Ivana, Novie Phang, Sharon Adelina Liman Santoso, serta Tannya Roumimper itu berhak atas medali perak meski hanya berada di peringkat empat pada penampilan kedua mereka dengan total nilai 3169, Senin ini. Namun, bekal nilai 3171 yang sudah ditorahkan pada hari pertama Minggu (21/11) lalu tetap mengamankan Putty dan kawan-kawan untuk meraih medali perak.
Bermodalkan nilai 6340, Putty dan rekan-rekannya tetap menempati peringkat kedua klasemen nomor team of five secara keseluruhan. Adapun emas diraih tim Korea Selatan yang mengumpulkan nilai keseluruhan 6711. Korea Selatan semakin tak mampu tertandingi setelah tampil apik dengan mengumpulkan nilai 3501 di hari kedua setelah sebelumnya mendapat nilai 3210.
Sementara itu, tim Malaysia yang sebetulnya tampil lebih baik di hari kedua dengan menduduki peringkat ke tiga lewat koleksi nilai 3212, harus puas dengan medali perunggu. Secara keseluruhan, Malaysia hanya bisa mendapatkan nilai 6295. Sukses ini sejak awal sudah diprediksi oleh Putty, yang Asian Games XV Doha, Qatar 2006 lalu menyumbangkan satu perak di nomor individu. "Di (nomor) tim, peluang kita untuk merebut medali lebih besar," katanya.
Perolehan medali perak ini setidaknya dapat menjadi satu pemenuhan tersendiri bagi Persatuan Boling Indonesia (PBI) yang memang mengincar medali. Sebelumnya, PBI sempat optimsitis mampu mengulang sukses mereka di empat tahun lalu saat mendapatkan 1 emas dan 1 perak.
Sayangnya, tim putra sama sekali kesulitan mendulang medali di setiap nomor yang diikutinya. Terakhir kali, Ryan Leonard Lalisang tak mampu meraih medali di nomor all event setelah koleksi nilai miliknya 1363 hanya bisa berada di urutan lima. Peboling asal Malaysia yang mendapatkan emas di nomor ini setelah mengumpulkan nilai tertinggi 5448. Yong Kyu Choi aasl Korea Selatan dapet perak setelah mengoleksi 5441. Sementara perunggu diraih rekan senegara Kyu Choi, Bok Eum Choi yang mengumpulkan 5431.
Rekan-rekan Ryan bahkan tak mampu masuk dalam 30 besar, Yeri Ramadona hanya bisa berada di peringkat 37. Sementara yang lainnya bahkan tak bisa menembus 60 besar. Dalam penampilan mereka sebelumnya di nomor beregu pun, Ryan dan kawan-kawan juga kesulitan mendulang medali. EZTHER LASTANIA
