Gulat dan Loncat Indah Belum Beri Kabar Baik dari Asian Games
Reporter
Editor
Rabu, 24 November 2010 17:23 WIB
Pegulat Indonesia Aliansyah Muhammad (bawah). AP/Wong Maye-E
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gulat masih belum bisa juga memberikan kejutan di Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Fahriansyah, yang berlaga di kelas gaya bebasa 74 kg, gagal meraih medali perunggu setelah disingkirkan pegulat Kyrgystan Ilgix Dhakypbekov 0-3 pada pertarungan di Huagong Gymnasium, Rabu (24/11). Kegagalan serupa juga lebih dulu dialami Ricky Fajar Adi Saputra sehari sebelumnya.
Selain gulat, cabang loncat indah dan boling juga sulit memberikan hasil baik. Peloncat indah putri Della Dinarsari yang turun di nomor papan 1 meter hanya bisa menempati peringkat 11 dengan total nilai 200,70. Nomor ini didominasi oleh para peloncat indah asal Cina yang bisa membawa pulang medali emas dan perak.
Emas diraih Wu Minxia dengan total nilai mengagumkan yaitu 326,15. Sementara peraih medali perak Zheng shuangxue meraih total nilai 303,90 Selain itu, medali perunggu jatuh ke tangan peloncat indah Malaysia Leong Mun Yee yang mendapatkan nilai 271,60.
Dari cabang boling, kesempatan untuk meraih medali di nomor master juga terlepas. Ryan Leonard Lalisang yang mendapatkan kesempatan berlaga di nomor master putra hanya bisa mengumpulkan total nilai akhir 3492 dan membawanya ke peringkat 8. Nasib serupa juga dialami oleh dua peboling putri Tannya Roumimper dan Novie Phang yang berlaga di nomor master putri. Tannya Roumimper menduduki peringkat 8 dengan total skor 3.386 Novie Phang satu peringkat di bawahnya dengan total skor 3.322.
Hasil ini sekaligus menutup perjuangan tim boling Indonesia di Asian Games. Hanya ada satu medali yang bisa didapatkan dari cabang ini yaitu medali perak yang dipersembahkan oleh peboling putri yang berlaga di nomor team of five.
Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.
Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.
Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15
27 November 2010
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15
Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.