TEMPO Interaktif, Jakarta - Satu lagi atlet Uzbekistan kembali diketahi positif menggunakn obat terlarang atau doping di ajang Asian Games Guangzhou, Cina. Pegulat Jakhongir Muminov dinyatakan positif menggunakan zat methylhexaneamine yang terlarang.
Sebelumnya atlet Uzbekistan lainnya, Shokir Muminov, dari cabang judo juga sudah terbukti positif doping. Atlet yang bermain di kelas 81 kg dan sempat meraih perakitu langsung dicoret. Meski sama-sama memakai nama Muminov tapi keduanya tak berhubungan.
ketua Komisi Medis Asian Games, Tan Sri Dr M. Jegathesan, menyatakan kedua atlet itu langsung dicoret dari Asian Games. Semua catatan dari keikutsertannya di ajang ini juga dinyatakan dihapuskan.
Ofisial anti-doping Asian Games Guangzhou menyatakan mereka memeriksa lebih dari 1.500 air seni dan contoh darah dari sekitar 10.000 atlet yang datang dari 45 negara yang mengikuti pesta olahraga empat tahun sekali itu.
Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.
Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.
Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15
27 November 2010
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15
Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.
