Lolos Final, Dedeh Pasang Target Emas  

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2010 20:15 WIB

Pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dedeh Erawati, pelari gawang 100 meter putri andalan Indonesia memastikan diri lolos pertandingan final Asian Games XVI, Guangzhou, Cina yang akan berlangsung Kamis (25/11). Keberhasilan Dedeh ke final sudah diprediksi sebelumnya. Peraih emas SEA Games Laos 2009 ini memang menjadi salah satu harapan cabang atletik untuk mendulang medali setelah Suryo Agung Wibowo gagal di nomor 100 meter putra.

Penampilan Dedeh di babak kualifikasi yang berlangsung di Stadion Aoti Guangzhou, Rabu (24/11), bagus. Ia berhasil menyentuh finis dengan waktu 13,20 detik tepat di belakang pelari Jepang Asuka Terada yang lebih dulu sampai finis 0,03 detik. Waktu yang dibukukan Dedeh sekaligus memecahkan rekor nasional 13,23 detik atas namanya sendiri yang diciptakan di Cina tahun lalu.

"Mulai star hingga finis sudah sesuai target perhitungan waktu yang dirancang, hanya perlu perbaikan di gawang terakhir menuju finis. Secara keseluruhan sudah ok," kata Kikin Ruhudin, pelatih nasional lari gawang, di Guangzhou, kepada Tempo, Rabu (24/11). Kikin mengaku senang menyaksikan penampilan anak asuhannya memecahkan rekor nasional.

Kikin melihat peluang Dedeh untuk bisa membawa pulang medali sangat besar walaupun persaiangannya cukup ketat. Dibandingkan dengan finalis lainnya, pelari berusia 31 tahun saingan terberat Dedeh adalah pelari tuan rumah Sun Yawei yang mencatat waktu 13, 15 detik pada babak kualifikasi dan pelari Jepang, Asuka Terada yang mencatat waktu 13, 17 detik.

Mengenai target medali, Kikin menjawab, "Dedeh memasang target emas," katanya. Awalnya, Kikin hanya mentargetkan perunggu tetapi KONI menuntut targetnya dinaikan menjadi perak tetapi Dedeh sendiri menginginkan emas.

"Melihat kondisinya, saya optimistis Dedeh bisa mewujudkan targetnya," kata Kikin dengan nada bersemangat. Tahun lalu, Dedeh berhasil menempati urutan ketiga kejuaraan lari tingkat Asia.

Dedeh menjadi pelari ketiga yang memecahkan rekor nasional di Guangzhou. Sebelumnya, pelari jarak jauh Agus Prayogo memecahkan rekor nasional lari 5000 meter yang telah sebelas tahun dipegang Subeno, 14 menit 12, 66 detik, dengan mencatat waktu 14 menit 4,29 detik di pertadningan final kemarin.

Kemudian, tim estafet putra 4 x 100 meter atas nama Suryo Agung, Farrel Oktaviandi, Fadlin dan Frangklin Burumi dengan mencatat waktu 39, 78 detik di semifinal Asian Games kemarin. Mereka memecahkan rekor sebelumnya 39, 79 detik dicatat oleh Fadlin, Jhon Muray, Suryo Agung, dan Asrul Akbar. Dengan catatan waktu tersebut, tim estafet putra lolos final dan akan bertanding, Jumat. RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.

Baca Selengkapnya

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.

Baca Selengkapnya

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.

Baca Selengkapnya

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.

Baca Selengkapnya

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.

Baca Selengkapnya