Finis Ke-4 di Asian Games, Triyaningsih Pecahkan Rekor Nasional

Reporter

Editor

Sabtu, 27 November 2010 15:29 WIB

Triyaningsih. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Triyaningsih tidak mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia di nomor lari marathon putri Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Meski begitu, pelari bertubuh mungil ini mampu memperbaiki catatan waktunya sekaligus memecahkan rekor nasional di nomor lari jarak 42,195 kilometer itu menjadi 2 jam 31 menit 49 detik.

Catatan waktunya ini lebih cepat sekitar 13 menit dari catatan terbaik yang dibuat pada saat lomba Greatest Race on Earth 2008 yaitu 2 jam 47 menit 35 detik. Kini, Triyaningsih juga telah melampaui rekor nasional 2 jam 34 menit yang sebelumnya dipegang oleh kakaknya sendiri, Rumiyati.

Di sepanjang perlombaan, Triyaningsih menunjukkan kemampuannya bersaing dengan para peraih medali emas dan perak dari Cina Zhou Chunxiu dan Zhu Xiaolin. Sempat tertinggal di kilometer 15, Triyaningsih kemudian menyodok ke depan pada kilometer 25 dengan catatan waktu 2 jam 24 menit 14 detik.

Namun tampaknya Triyaningsih sulit mengimbangi kecepatan para pelari Cina itu dan akhirnya finis di belakang pelari asal Korea Utara, Kim Kum-Ok, yang lebih dulu tiba dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 06 detik.

Adapun Chunxiu kembali meraih medali emas yang sebelumnya didapatkan di Asian Games Doha, Qatar. Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu mencapai garis finis terdepan dengan catatan waktu 2 jam 25 menit. Rekan Chunxiu, Xiaolin finis dengan belakangnya dengan selisih waktu satu menit 35 detik.

Sebelum keberangkatannya ke Asian Games, Triyaningsih memang lebih diutamakan untuk bisa memecahkan rekor nasional di Guangzhou. Pelatih Triyaningsih, Alwi Mugianto, menyatakan perolehan medali lebih bergantung dari persaingan yang terjadi. "Soal hasil apakah meraih medali emas, perak, atau perunggu sangat bergantung kepada Tuhan ketika dia bisa memecahkan rekor nasional," katanya saat sebelum keberangkatan.

Dengan demikian, hasil yang ditorehkan Triyaningsih ini menjadi penutup perjuangan Indonesia di pesta olahraga terbesar tingkat Asia ini. Dengan demikian, catatan perolehan medali Indonesia tetap empat emas, sembilan perak, dan 15 perunggu.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.

Baca Selengkapnya

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.

Baca Selengkapnya

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.

Baca Selengkapnya

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.

Baca Selengkapnya

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.

Baca Selengkapnya