Sarwendah Mundur dari Pelatnas PBSI  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Maret 2011 20:58 WIB

Pusat Bulutangkis Indonesia (PBSI) di Cipayung. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta -Para atlet bulutangkis tunggal putri pelatnas Cipayung akan benar-benar kehilangan pelatih mereka. Setelah sebelumnya sang pelatih Marleve Mainaky mengajukan pengunduran diri, giliran Sarwendah Kusumawardhani - asisten pelatih tunggal putri - yang mundur.

Sarwendah, yang baru bergabung awal tahun ini, menganggap pendelegasian tugas tidak jelas. Bahkan ada tugas di luar wewenangnya seperti yang tercantum dalam surat keputusan PBSI. Dua hal itu menjadi sebab keluarnya keputusan bintang bulu tangkis Indonesia era 1990-an ini.

Baru dua bulan berjalan, Sarwendah sudah mendapatkan kejanggalan dalam menjalankan tugasnya. "Yang pertama saya juga bingung wewenang saya di sektor tunggal putri yang tidak jelas, karena semuanya ada di bawah koordinasi Li Mao," ujarnya. Li Mao - pelatih asal China yang didapuk menduduki posisi koordinator tunggal - baru bergabung secara resmi sejak bulan lalu. Sarwendah merasa ada tugas yang melampaui wewenangnya sebagai asisten pelatih.

"Tugas saya selama ini hanya menemani pemain berlatih dan melakukan *drill* terhadap pemain, tidak lebih dari itu," papar Sarwendah. Dia merasa ada ketidakcocokan dengan Li Mao dalam bekerja.

Sarwendah semakin bingung saat dirinya diminta membantu latihan para perwira militer di Cipulir. "Tiba-tiba ada perintah seperti itu dari seorang pengurus," ujarnya. Tanpa ada batas waktu yang jelas, serta prosedur permintaan latihan yang tidak disampaikan sebagaimana mestinya melalui Kepala Pelatih atau Kabid Binpres, Sarwendah merasa ada yang tidak beres.

Peraih emas SEA Games 1991 ini merasa dirinya sangat dibutuhkan di Cipayung mengingat ada posisi kosong di kursi kepelatihan tunggal putri. "Padahal setelah Marleve Mainaky keluar, tentu sektor tunggal putri butuh tenaga untuk melatih dan sesuai SK yang ada, saya dipanggil ke pelatnas tentunya untuk melatih pemain," ia menambahkan.

Ketika dimintai tanggapannya, Wakil Ketua Umum II PBSI I Gusti Made Oka menyayangkan keputusan yang diambil oleh Sarwendah. "Da adalah orang yang kita cari dan kita butuhkan untuk membangkitkan bulu tangkis Indonesia, karena itu saya harap dia tetap berada di pelatnas," katanya.

Oka meyakini bahwa keputusan Sarwendah hanya karena adanya salah pengertian saja. Dia melihat bahwa sebetulnya program pelatihan perwira juga merupakan bagian dari program PBSI untuk memasyarakatkan bulu tangkis. "Saya sudah meminta Sekjen (Yacob Rusdianto) untuk berdiskusi dengan Sarwendah, Pak Sabar (Yudo) juga kemarin sudah berbicara dengan Sarwendah. EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

18 Desember 2022

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Klub bulu tangkis Jaya Raya sudah tujuh kali meraih gelar Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Baca Selengkapnya

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

1 Desember 2022

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

PBSI menyatakan Kejurnas bulu tangkis untuk menjaring bakat-bakat baru yang akan mengisi Pelatnas Cipayung.

Baca Selengkapnya

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

22 Agustus 2022

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

23 Desember 2021

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

PBSI akan menggelar agenda Seleksi Nasional pada 10-15 Januari 2022. Agenda tersebut adalah agenda pengganti Kejuaraan Nasional tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis: Susy dan Alan Akan Hadapi Tontowi / Liliyana

23 November 2019

Bulu Tangkis: Susy dan Alan Akan Hadapi Tontowi / Liliyana

Legenda bulu tangkis Indonesia yang juga pasangan suami istri, Susy Susanti dan Alan Budikusuma, akan turun gelanggang melawan Tontowi/Liliyana.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Tekuk Mutiara Cardinal, Jaya Raya Juara

22 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Tekuk Mutiara Cardinal, Jaya Raya Juara

Klub Jaya Raya berjaya sebagai juara Kejurnas Bulu Tangkis PBSI 2018 setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Sanjaya Pertanyakan Hakim Servis

22 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Sanjaya Pertanyakan Hakim Servis

Atlet bulu tangkis ganda putra klub Djarum Kudus Kevin Sanjaya Sukamuljo mempertanyakan keputusan hakim servis dalam Kejurnas.

Baca Selengkapnya

Final Kejurnas Bulu Tangkis Sabtu Ini: Jaya Raya Vs Mutiara

22 Desember 2018

Final Kejurnas Bulu Tangkis Sabtu Ini: Jaya Raya Vs Mutiara

Tim bulu tangkis Jaya Raya Jakarta akan menantang tim Mutiara Cardinal pada laga final pertandingan beregu campuran dewasa Kejurnas Bulu Tangkis.

Baca Selengkapnya

Mutiara Cardinal Hadapi Jaya Raya di Final Kejurnas Bulu Tangkis

21 Desember 2018

Mutiara Cardinal Hadapi Jaya Raya di Final Kejurnas Bulu Tangkis

Mutiara Cardinal Bandung akan menghadapi Jaya Raya Jakarta di final Kejurnas Bulu Tangkis PBSI.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Keok, Mutiara Cardinal Tekuk Djarum

21 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Keok, Mutiara Cardinal Tekuk Djarum

Mutiara Cardinal Bandung menyingkirkan Djarum Kudus dalam Kejurnas Bulu Tangkis PBSI di Kelapa Gading, Jakarta Timur, Jumat 21 Desember 2018.

Baca Selengkapnya