TEMPO.CO, Birmingham - Tunggal putra unggulan Indonesia, Simon Santoso, mengaku kekalahannya padababak pertama kejuaraan All England akibat kondisinya kelelahan usai mengikuti turnamen Jerman Terbuka Grand Prix Gold yang berlangsung pekan lalu.
Dalam pertandingan babak pertama kejuaraan badminton tertua dunia tersebut, Simon kalah dalam tiga set oleh pebulu tangkis asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dengan skor 14-21, 21-8, 7-21.
“Dia pemain yang ulet dan sulit untuk saya mematikan bola. Selain itu saya merasa kondisi saya belum sepenuhnya pulih sepulang dari Jerman, saya merasa kelelahan dan sulit konsentrasi. Tadi gerakan saya lambat dan selalu tertinggal dari lawan” kata Simon dalam situs resmi PBSI, Rabu, 7 Maret 2012.
Pada minggu lalu, Simon berhasil menembus babak final German Open Grand Prix Gold 2012 sebelum akhirnya dikalahkan oleh Lin Dan asal China, dengan skor 11-21, 11-21.
Selain Simon, kekalahan juga terjadi di nomor ganda putri yaitu Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Pasangan yang saat ini bertengger di peringkat 15 dunia itu kalah oleh pasangan asal India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa, yang peringkatnya berada di posisi 19, dalam pertandingan yang berlangsung selama 34 menit dengan skor 21-16, 21-16.
“Anneke/Nitya sulit keluar dari tekanan yang dilancarkan oleh lawannya. Ketika mereka sudah berusaha mengendalikan, sudah tertinggal jauh” kata Aryono Miranat, sang pelatih.
