TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bangga bisa mempersembahkan gelar di turnamen All England 2012. Gelar bergengsi itu yang pertama bagi Indonesia sejak pasangan legendaris, Christian Hadinata/Imelda Wiguna, meraih juara ganda campuran All England pada 33 tahun lalu.
Pada partai final yang berlangsung Minggu malam (11/3), pasangan Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, dalam dua game langsung, 21-17, 21-19. Satu-satunya gelar itu ikut menyelamatkan pamor bulu tangkis Indonesia di All England 2012.
Liliyana mengakui senang bisa merebut gelar All England yang pertama. Saat bertanding, Liliyana mengaku berusaha tidak tegang di lapangan.
''Saya selalu berusaha untuk konsentrasi, tidak mau memikirkan menang atau kalah. Yang penting usaha meraih poin satu demi satu dulu,'' kata pemain yang akrab dipanggil butet tersebut.
Menurut Butet, pasangan Denmark sangat tangguh. Apalagi, mereka juga pernah kalah saat bertemu di China Open 2011. Nah, saat bertemu di final All England 2012, Butet mengakui, dia dan Tontowi melakukan perubahan dalam strategi permainan mereka.
''Kami memang sedikit mengubah pola permainan dari yang biasa. Karena, tidak hanya mereka yang mempelajari permainan kami, tapi kami pun demikian. Jadi, kami sudah mengetahui harus bagaimana mengalahkan mereka,'' jelas Butet.
Tontowi juga mengakui jika dia banyak mengubah taktiik ketika di lapangan.''Biiasanya penempatan bolanya mudah ditebak, kali ini lebih bervariasi. Beberapa kali lawan terkecoh dan salah posisi,''jelas Tontowi.
Namun, mereka tidak ingin larut dalam euforia juara All England. Tontowi/Liliyana mulai menyiapkan diri menghadapi tugas lebih penting. Yakni, merebut dan mempertahankan tradisi emas bagi Indonesia di Olimpiade London 2012. ''Setelah ini masih ada tugas berat menunggu di Olimpiade. Semoga saja kami bisa terus fokus, karena emas Olimpiade memang target utama kami,” kata Tontowi.
Liliyana mengungkapkan, kemenangan di All England akan menjadi bekal menuju Olimpiade London mendatang. Namun, dia berjanji tidak akan lengah. ''Saya tak ingin larut dalam euforia kemenangan ini, karena tugas di olimpiade sudah menanti,''tuturnya. ''Apalagi kami masih harus mengikuti beberapa turnamen lagi sebelum tanggal penutupan poin olimpiade,'' paparnya.
PB-PBSI | BWFBADMINTON| ANDRY
Berita terkait
Kalah di Final Thailand Open 2024, Ana / Tiwi: Kami Tak Bisa Keluar dari Tekanan
14 jam lalu
Ana / Tiwi kalah menghadapi wakil tuan rumah unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai, di final Thailand Open 2024, Minggu.
Baca SelengkapnyaHasil Final Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Gagal Juara, Kalah dari Pasangan Tuan Rumah
15 jam lalu
Kekalahan Ana / Tiwi di final membuat Indonesia tidak bisa membawa pulang satu pun gelar dari Thailand Open 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama
1 hari lalu
Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Ribka Sugiarto Pebulu Tangkis yang Mundur dari Pelatnas
1 hari lalu
Pebulu tangkis ganda putri Ribka Sugiarto mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung
Baca SelengkapnyaHasil Thailand Open 2024: Ana / Tiwi Lolos ke Babak Final, Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tersisa
1 hari lalu
Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos babak final Thailand Open 2024.
Baca SelengkapnyaKata Rinov / Pitha Usai Terhenti di Babak Semifinal Thailand Open 2024
1 hari lalu
Langkah Rinov / Pitha harus terhenti pada babak semifinal Thailand Open 2024 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Bulu Tangkis Thailand Open 2024 Sabtu 18 Mei: 2 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final
2 hari lalu
Jadwal bulu tangkis Thailand Open 2024 akan memasuki babak semifinal, Sabtu hari ini. Dua wakil Indonesia akan berlaga.
Baca SelengkapnyaTersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah
2 hari lalu
Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.
Baca SelengkapnyaRekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal
2 hari lalu
Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.
Baca SelengkapnyaKata Komang Ayu Cahya Dewi Soal Penyebab Kekalahannya di Perempat Final Thailand Open 2024
2 hari lalu
Komang Ayu Cahya Dewi mengungkapkan kondisinya tidak prima saat bertanding melawan Han Yue di perempat final Thailand Open 2024.
Baca Selengkapnya