Emas Olimpiade Masih Diandalkan dari Badminton  

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 14:38 WIB

Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad saat menerima bonus dari PB. Djarum dan PB. Tangkas setelah menjadi juara All England di Kempinski Jakarta (21/03). Keduanya mendapatkan bonus sebesar Rp. 200 juta. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menargetkan setidaknya dua medali dari sektor ganda bulu tangkis di Olimpiade London pada 27 Juli-12 Agustus 2012. Koordinator pelatih sektor ganda Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Christian Hadinata, menegaskan sektor ganda putra dan ganda campuran diharapkan bisa mempertahankan tradisi medali Olimpiade.

“Mulai dari Olimpiade di Barcelona sampai yang terakhir di Beijing, tradisi medali selalu seperti ini. Untuk tahun ini diharapkan tradisi ini terus dipertahankan,” kata Christian, Kamis, 26 April 2012.

Ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sebagai ganda terkuat Indonesia yang bertengger di peringkat tiga dunia diharapkan bisa mempertahankan tradisi emas. Sementara ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Bona Septano, diharapkan setidaknya juga bisa menyumbangkan medali.

“Kalau ganda campuran (Tontowi/Liliyana), secara peringkat, mereka memang berpeluang. Mereka harusnya menyadari keunggulan mereka. Sekarang giliran mereka yang harus mempertahankan tradisi emas,” kata Christian.

Menurut dia, saingan terberat ganda campuran Indonesia pada Olimpiade nanti masih merupakan musuh-musuh lama, seperti Cina, Denmark, dan Korea Selatan.

Secara teknis, pasangan Indonesia tidak kalah bersaing dengan para pesaingnya. Mereka juga sudah sering saling berhadapan satu sama lain. “Tapi Olimpiade sebenarnya adalah perang mental dan ini harus dipersiapkan dengan matang,” katanya.

Tontowi Ahmad merupakan pemain muda dan baru pertama kali ikut Olimpiade. Bukan tidak mungkin ia akan mengalami tekanan mental tersebut selama Olimpiade nanti. Menanggapi hal ini, Christian mengatakan peran Liliyana harus dioptimalkan untuk mendorong Tontowi secara mental. “Peran Liliyana sebagai leader harus lebih besar. Ia harus bisa menenangkan Tontowi,” kata Christian.

Pada sektor ganda putra, Christian berharap agar Bona dan Ahsan bisa mempertahankan tradisi medali dari sektor ganda putra. Ganda putra selalu menjadi kontributor medali bagi kontingen Indonesia dalam Olimpiade mulai dari 1992 sampai 2008. Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, ganda putra bahkan menyumbang medali emas melalui pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan.

“Setidaknya mereka bisa mempertahankan tradisi medali demi tradisi medali oleh ganda putra,” kata Christian hari ini.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

18 Desember 2022

Bulu Tangkis: Jaya Raya Jadi Juara Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Klub bulu tangkis Jaya Raya sudah tujuh kali meraih gelar Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022

Baca Selengkapnya

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

1 Desember 2022

PBSI Gelar Kejurnas Bulu Tangkis Usai Absen 2 Tahun, Ada Total Hadiah Rp 1,1 Miliar

PBSI menyatakan Kejurnas bulu tangkis untuk menjaring bakat-bakat baru yang akan mengisi Pelatnas Cipayung.

Baca Selengkapnya

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

22 Agustus 2022

Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Gregoria Mariska Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak 32 Besar

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

23 Desember 2021

Kejurnas Bulu Tangkis Ditiadakan, PBSI Gelar Seleksi Nasional pada 10-15 Januari

PBSI akan menggelar agenda Seleksi Nasional pada 10-15 Januari 2022. Agenda tersebut adalah agenda pengganti Kejuaraan Nasional tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis: Susy dan Alan Akan Hadapi Tontowi / Liliyana

23 November 2019

Bulu Tangkis: Susy dan Alan Akan Hadapi Tontowi / Liliyana

Legenda bulu tangkis Indonesia yang juga pasangan suami istri, Susy Susanti dan Alan Budikusuma, akan turun gelanggang melawan Tontowi/Liliyana.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Tekuk Mutiara Cardinal, Jaya Raya Juara

22 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Tekuk Mutiara Cardinal, Jaya Raya Juara

Klub Jaya Raya berjaya sebagai juara Kejurnas Bulu Tangkis PBSI 2018 setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Sanjaya Pertanyakan Hakim Servis

22 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Sanjaya Pertanyakan Hakim Servis

Atlet bulu tangkis ganda putra klub Djarum Kudus Kevin Sanjaya Sukamuljo mempertanyakan keputusan hakim servis dalam Kejurnas.

Baca Selengkapnya

Final Kejurnas Bulu Tangkis Sabtu Ini: Jaya Raya Vs Mutiara

22 Desember 2018

Final Kejurnas Bulu Tangkis Sabtu Ini: Jaya Raya Vs Mutiara

Tim bulu tangkis Jaya Raya Jakarta akan menantang tim Mutiara Cardinal pada laga final pertandingan beregu campuran dewasa Kejurnas Bulu Tangkis.

Baca Selengkapnya

Mutiara Cardinal Hadapi Jaya Raya di Final Kejurnas Bulu Tangkis

21 Desember 2018

Mutiara Cardinal Hadapi Jaya Raya di Final Kejurnas Bulu Tangkis

Mutiara Cardinal Bandung akan menghadapi Jaya Raya Jakarta di final Kejurnas Bulu Tangkis PBSI.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Keok, Mutiara Cardinal Tekuk Djarum

21 Desember 2018

Kejurnas Bulu Tangkis: Kevin Keok, Mutiara Cardinal Tekuk Djarum

Mutiara Cardinal Bandung menyingkirkan Djarum Kudus dalam Kejurnas Bulu Tangkis PBSI di Kelapa Gading, Jakarta Timur, Jumat 21 Desember 2018.

Baca Selengkapnya