TEMPO.CO, Jakarta- Ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan meraih gelar juara Singapura Open 2012 setelah mengalahkan unggulan kedua asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, pada partai final di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Ahad, 24 Juni 2012. Perebut medali emas Olimpiade Beijing 2008 yang merupakan unggulan keempat itu menang rubber game, 22-20, 11-21, dan 21-6.
Pertandingan selama 49 menit itu berlangsung sengit. Pada game pertama, pasangan Korea Selatan yang menempati peringkat 4 dunia ini sempat memimpin perolehan angka, 3-6. Pasangan Indonesia kemudian menyusul menjadi 8-7 sebelum akhirnya dibalap oleh Ko/Yoo menjadi 16-13. Kemenangan di game pertama sepertinya sudah di depan mata saat Ko/Yoo memimpin 20-19. Tapi, juara Australia Open 2012 ini berhasil memaksakan deuce menjadi 20-20 dan mengakhiri game pertama dengan skor 22-20.
Di game kedua, pasangan Indonesia yang bertengger di peringkat 8 dunia ini tampil kedodoran. Ko/Yoo langsung memimpin perolehan angka menjadi 6-3 kemudian memperlebar keunggulan menjadi 12-4. Hampir tidak ada perlawanan berarti dari Kido/Hendra. Ko/Yoo semakin tak terkejar dan memimpin menjadi 17-10. Kido/Hendra seakan melepas game kedua. Mereka pun akhirnya kalah dengan skor 11-21.
Kido/Hendra kembali tancap gas pada game ketiga. Juara Asian Games 2010 ini dengan cepat memimpin perolehan angka 6-1. Mengandalkan pukulan smes, Kido/Hendra meninggalkan pasangan Ko/Yoo 14-5. Ko/Yoo tidak memberikan perlawanan berarti, dan akhirnya Kido/Hendra pun mengakhiri game ketiga dengan skor yang cukup telak, 21-6.
Kido/Hendra berhasil meraup 23 poin dari pukulan smes dibandingkan dengan Ko/Yoo yang hanya meraih 9 angka dari smes. Kemenangan ini menjadikan Kido/Hendra unggul dari segi rekor pertemuan. Kini, dari total lima kali pertemuan dengan Ko/Yoo, Kido/Hendra menang tiga kali dan kalah dua kali.
Gelar ini merupakan satu-satunya gelar yang diraih Indonesia pada ajang Singapura Open tahun ini. Pada sektor tunggal putra dan putri, ganda putri atau sektor ganda campuran, Indonesia tidak menempatkan satu wakil pun di partai final. Gelar juara ini bisa mendongkrak peringkat dunia Kido/Hendra versi Badminton World Federation (BWF).
Dari sektor ganda putri, pasangan Cina, Bao Yixin/Zhong Qianxin, menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Cina Taipei, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, dua game langsung, 21-12 dan 21-17. Unggulan kedua asal Jerman, Julia Schenk, menjadi juara di sektor tunggal putri setelah mengandaskan pemain Cina Taipei, Cheng Shao Chieh, 21-11 dan 26-24.
TOURNAMENT SOFTWARE | ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri
13 jam lalu
Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri
Baca SelengkapnyaCatat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas
20 jam lalu
Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.
Baca SelengkapnyaTim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora
1 hari lalu
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024
1 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.
Baca SelengkapnyaProfil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024
1 hari lalu
Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.
Baca SelengkapnyaKunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah
1 hari lalu
China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.
Baca SelengkapnyaDaftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024
2 hari lalu
Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa
2 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji
2 hari lalu
Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024
2 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.
Baca Selengkapnya