Meiliana Jauhari dan Greysia Polii. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Palembang – Sekitar 20 negara telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam Bukit Asam Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton Championship di Palembang, Sumatera Selatan, pada 25-30 September 2012.
Negara-negara tersebut meliputi Cina, Belanda, Malaysia, Singapura, serta belasan negara lain yang memiliki pemain bulu tangkis ternama. Perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk menyatakan siap menjadi sponsor utama kejuaran bulu tangkis internasional itu.
"Ini event besar yang diikuti oleh Cina karena Cina sedang menjadi kiblat bulu tangkis dunia. Sebanyak 20 negara lainnya sudah confirm," kata Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Milawarman, Senin, 6 Agustus 2012.
Menurut dia, sebagai perusahaan yang beroperasi di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, perusahaannya berkewajiban mendukung provinsi ini yang mendapat kepercayaan dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Pusat untuk menyelenggarakan sebuah kejuaran bulu tangkis internasional.
Melalui kejuaran itu, menurut Milawarman, diharapkan pebulutangkis Indonesia mampu mengukir prestasi dan kembali berkibar serta disegani di panggung internasional.
Ketua Pengurus Provisi PBSI Sumatera Selatan, Robert Heri, mengatakan Sumatera Selatan sukses menggelar SEA Games XXVI 2011 dan beberapa kejuaraan olahraga tingkat dunia sehingga menjadi primadona penyelenggaraan event berskala internasional.
Kejuaraan dunia bulu tangkis itu akan diumumkan ke 167 negara di dunia yang menjadi anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF). Kejuaraan tersebut merupakan agenda resmi BWF dan akan diikuti para pebulutangkis top dunia.
Surat penunjukan dari PB PBSI juga sudah diterima akhir Juni lalu. Diperkirakan akan hadir 500-700 atlet bulu tangkis peringkat 1-64 dunia. “Jadi, bisa dipastikan ajang ini akan bergengsi dan berkualitas,” kata Robert.