Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2012. Marzuki Alie menegaskan partainya akan memecat kader yang terlibat kasus korupsi terkait kader Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya, yang dituduh menyuap Bupati Buol, Arman Batalipu dan Bahkan jika dirinya tersangkut kasus korupsi, maka Marzukie siap dipecat dari Demokrat dan mundur dari Ketua DPR. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, akan ikut meramaikan bursa Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Politikus dari Partai Demokrat itu mendaftar sebagai calon ketiga setelah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan mantan atlet Icuk Sugiarto.
"Tadi pagi pegawai Marzuki menyerahkan formulir pendaftaran," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Yacob Rusdianto, Selasa, 18 September 2012. Menurut Yacob, pencalonan Marzuki pun didukung oleh pengurus provinsi dari kawasan timur Indonesia. Namun, ia tidak merinci daerah tersebut.
Dengan masuknya nama Marzuki, sudah ada tiga nama yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBSI. Pemilihan Ketua Umum PBSI sendiri akan digelar di Yogyakarta pada Kamis, 20 September 2012 mendatang.
Di lain pihak, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, mengecam sikap staf khusus Menpora, Ivana Lie, yang menemui salah satu calon, yaitu Gita Wirjawan. Bersama beberapa legenda bulu tangkis lain, kemarin Ivana Lie menemui Gita dan mendeklarasikan dukungan kepada pendiri usaha Ancora tersebut.
"Tidak baik bagi staf khusus menteri memobilisasi mantan atlet untuk mendukung suatu kandidat. Staf khusus Kemenpora harus mengayomi semua pihak," kata Adhyaksa memberi alasan. "Seharusnya biarkan saja peserta munas memilih yang pantas dan layak. Kalau saya menteri, pasti saya tegur Ivana Lie."