Kejuaraan bulutangkis MILO School Competition 2010. TEMPO/ Kink Kusuma Rein
TEMPO.CO , Jakarta:Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggandeng PT Nestle Indonesia untuk mencari bibit pebulutangkis dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Persatuan Bulu Tangkis memasukkan Milo School Competition, kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah dasar dan menengah pertama, ke dalam kalender kompetisi PBSI.
"Milo School Competition nyambung dengan apa yang ingin PBSI lakukan," kata ketua PP PBSI Gita Wirjawan dalam acara pembukaan kompetisi itu di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2014. "Kami ingin meletakkan fondasi untuk membuat Indonesia mendapatkan kembali supremasinya di kancah bulu tangkis dunia."
Milo School Competition 2014 diadakan di empat kota, yaitu Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang, 3 Februari hingga 26 April 2014. Peserta yang bakal berpartisipasi diperkirakan mencapai 2.600 orang. Kompetisi ini sudah dilaksanakan sejak 2002. Beberapa orang juaranya telah menjadi pebulu tangkis nasional dan masuk pelatnas PBSI, seperti Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Kepala Sub-bidang Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengatakan dengan dimasukkannya kompetisi Milo dalam kalender PBSI, pemantauan bibit-bibit pebulutangkis akan lebih efektif. "Kami bisa melihat juara-juara dari tahun ke tahun dan bisa mendatanya," kata dia.
Tak hanya mengadakan kompetisi, Nestle juga memberi modul pelatihan teknik dasar bulu tangkis kepada 120 guru olahraga di empat kota di mana Milo School Competition diadakan. Masing-masing guru tersebut diharapkan mengajarkan teknik dasar bulu tangkis kepada 30 siswa. "Dengan demikian diharapkan ada hampir 4.000 siswa yang mendapatkan pelatihan dasar bulu tangkis," kata Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo.
Tommy Sugiarto menceritakan dirinya menjadi juara Milo School Competition saat dia masih duduk di sekolah menengah pertama. "Setelah itu saya mengikuti kompetisi nasional, jadi kompetisi ini merupakan jalan menuju tingkat nasional," ujarnya.
