Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kanan) dan Tontowi Ahmad. (AP Photo/Vincent Thian)
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertekad melebihi prestasi yang diraih Park Joo Bong. "Kami tidak mau cepat puas. Kami selalu haus akan gelar juara,” ujar Liliyana kepada Badmintonindonesia.org seusai pertandingan All England Super Series Premier.
Bertanding di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Ahad, 9 Maret 2014 malam, pasangan peringkat dua dunia itu mampu mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China dengan 21-13 dan 21-17. Pasangan Tontowi/Liliyana sebelumnya menjuarai All England 2012 dan 2013. (Baca: Tontowi/Liliyana Siap Cetak Hat-trick)
Hattrick ini menyamai rekor Park Joo Bong dan Chung Myung Hee yang merupakan juara ganda campuran di All England 1989–1991. Park, yang merupakan mantan pemain top dunia dari Korea Selatan, kini menjadi kepala pelatih tim Jepang.
Rekor hattrick ini adalah sejarah baru di dunia perbulutangkisan Indonesia. Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil mencetak hattrick di ajang All England.
Tontowi Ahmad, yang akrab dipanggil Owi itu, mengemukakan bahwa hasil yang diraih merupakan buah kerja keras. Dengan meraih kemenangan tiga kali berturut-turut, dirinya merasa bangga. "Kemenangan ini untuk keluarga, pelatih dan masyarakat Indonesia. Kami tidak puas sampai di sini," kata Tontowi.
