Atlet badminton nasional, Markis Kido dan Pia Zebadiah. TEMPO/Vishnu Juwono
TEMPO.CO, Jakarta - Dua ganda campuran Indonesia berhasil merebut tiket ke semifinal turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2014. Mereka yang lolos adalah pasangan Alfian Eko Prasetya-Annisa Saufika dan Markis Kido-Pia Zebadiah. (Baca di sini: Firdasari ke Perempat Final)
Bermain di Taipei Arena, Jumat, 18 Juli 2014, Alfian-Annisa menyingkirkan ganda campuran Jepang, Ryota Taohata-Koharu Yonemoto, dengan skor 17-21, 21-13, 21-11. Alfian mengatakan pada game pertama lawan bermain langsung menyerang. Ia mengaku sempat kehilangan konsentrasi yang menyebabkan lawan merebut kemenangan di game pertama.
Tak mau tertinggal, Alfian-Annisa pun mengubah skema permainan. Keduanya berinisiatif untuk memulai serangan lebih dulu dan memainkan bola-bola pendek. Hasilnya juara Vietnam Open International Challenge 2014 ini membalikkan keadaan dan sukses menyamakan kedudukan. "Di game pertama kami lebih banyak bertahan. Tapi di game kedua kami coba keluar dari tekanan," kata Alfian.
Di babak semifinal, Alfian-Annisa akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Chan Yun Lung-Tse Ying Suet. Alfian menyatakan belum pernah berhadapan dengan Chan-Tse. Namun ia mengaku sudah mengetahui ihwal pola permainan calon lawannya itu.
Dari rekaman video pertandingan, Annisa melihat Chan mampu menjelajahi lapangan. Sementara Tse yang bermain kidal mempunyai pukulan yang keras. "Buat kami, di semifinal nanti yang terpenting bermain maksimal dan penuh percaya diri. Soal hasil itu nomor dua," kata Annisa. Ketika ditanya soal target, Alfian mengatakan ingin menembus babak final. Namun jika ada peluang ia berharap bisa merebut gelar juara.
Sementara itu pasangan Markis-Pia berhasil mengalahkan pasangan Yoo Yeon Seong-Eom Hye Won. Markis-Pia yang menempati unggulan ketiga menyingkirkan pasangan asal Korea Selatan itu dengan skor 21-16, 23-21. Di semifinal, Markis-Pia akan menghadapi pasangan asal Cina, Liu Yuchen-Yu Xiaohan.
