UT dan Tempo Kembali Gelar Kejuaraan Tenis Meja
Editor
Elik Susanto
Kamis, 21 Agustus 2014 14:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan tenis meja tingkat pelajar kembali digelar Universitas Terbuka bekerja sama dengan PT Tempo Inti Media Tbk. Acara yang belangsung pada 6 dan 7 September mendatang ini diikuti ratusan peserta siswa SD, SLTP dan SLTA. Hingga hari ini, Kamis, 21 Agustus, jumlah peseta yang mendaftar telah mencapai 368 orang.
“Sebenarnya jumlah pesertanya terus betambah. Tapi untuk sementara ini pendaftaran kami tutup,” kata David, panitia pelaksana kejuaraan, saat ditemui di kantor UT di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
David menjelaskan di antara peserta, banyak yang memiliki pemain kategori pelajar tingkat nasional. Seperti pelajar atas nama Bima dari Pesatuan Tenis Meja Hanenda, Nurfitriah Hasanah dari Persatuan Tenis Meja Zug, dan Lucky dari Bogor, Jawa Barat. “Jumlahnya sekitar 30 peserta yang kategori pelajar tingkat nasional,” kata David, yang juga wakil dari PT Tempo Inti Media Impresario itu.
Pertandingan selama dua hari ini akan dimulai pukul 09.00 hingga 22.00 di UT Convention Center. Terdapat delapan meja untuk ajang pertandingan yang memperebutkan Piala Univesitas Terbuka tersebut. Acara itu juga bersamaan dengan Dies Natalis ke-30 UT. (Baca: Duel David Jacob dan Ismu Harinto dalam Piala UT)
Hadiah yang disiapkan untuk kategoti pelajar SLTA putra/putri nasional juara I Rp 5.000.000 dan juara I SD dan SLTP tingkat Jabodetabek-Banten Rp 2.000.000. “Jadwal bertanding kategori pelajar pada babak penyisihan mulai pukul 09.00 sampai 15.00. Setelah itu dilanjutkan kategori divisi dan umum,” kata David.
Kejuaraan ini juga mempertandingkan peserta kategori divisi dan umum. Menurut David, ada dua kategori divisi, yaitu IV dan V. Masing-masing juara I mendapat hadiah Rp 3.500.000 dan Rp 3.000.000. Sedangkan kategori umum nasional, juara I mendapat Rp 8.000.000 dan juara II Rp 4.000.000.
Pemain kategori umum nasional yang sudah memastikan diri ikut bertanding, kata David, adalah Yon Madiono, Ismu Harinto, Gilang Maulana dan Dahlan Haruri. Yon, petenis meja andalan Jawa Tengah, pernah terlibat dalam tim SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam.
Adapun Ismu merupakan atlet nasional yang pernah bertanding di SEA Games 2003. Prestasinya terus berkibar, antara lain dengan tampil mewakili Indonesia di Olympiade Sydney 2000. Orang Klaten yang kini berusia 40 tahun itu menjadi pelatih tim nasional Indonesia setelah tak lagi aktif sebagai pemain nasional.
Ia kini bekerja di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tahun lalu, Ismu ikut meramaikan kejuaraan tenis meja yang digelar UT. Dia bertanding melawan David Jacobs, pemain nasional tenis meja terkemuka Indonesia, dalam partai eksebisi pada 24-25 Agustus 2013 itu.
ELIK S
TERPOPULER:
FC Barcelona Gaet Sponsor Lokal Indonesia
Gaji Telat, Pemain Persewangi Ancam Mogok
Rojo-Aguero Tak Akur, MU Lawan City Bakal Panas
Pelita Bandung Raya Tekuk Persik Kediri 3-2
Meski Menang 3-2, Bandung Raya Protes Wasit