Petenis asal Swiss Roger Federer, mengeper bolanya pada rekannya saat ia bermain Hoki di Rexall Centre, Universitas York, Toronto, Kanada (8/4). Ronald Martinez/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer, petenis Swiss yang saat ini memiliki koleksi 17 gelar Grand Slam. Di usianya yang kini 33 tahun, AS Terbuka adalah kesempatan emasnya jika ia ingin menambah perolehan gelar dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai petenis putra dengan gelar Grand Slam terbanyak. Ini juga akan mengakhiri puasa gelar Grand Slam Federer selama dua tahun.
Kemenangan di AS Terbuka tahun ini juga akan membuat Federer menjadi pemenang gelar Grand Slam putra tertua, sejak Andrew Gimeno memenangi gelar Prancis Terbuka pada 1972 pada usia 34 tahun. Ia juga berpotensi menjadi juara AS Terbuka tertua setelah Ken Rosewall yang memenangi gelar itu pada usianya ke-35 tahun pada 1970.
"Ini adalah kesempatan besar untuk Roger," kata Evert. "Tidak ada Rafael Nadal dan kondisi Novak tidak bisa diprediksi--dia baru menikah dan sedang menunggu kelahiran anaknya. Banyak yang terjadi dalam hidupnya."
Menurut Evert, kondisi Djokovic, yang menjadi unggulan pertama dalam AS Terbuka ini, kemungkinan besar tidak 100 persen. "Dan jika memang Novak sedang tidak 100 persen, ini adalah saat yang tepat agar Federer memenangi gelar Grand Slam ke-18-nya," kata Evert. Apalagi, Federer, yang menjadi unggulan kedua, baru akan bertemu Djokovic di partai final.
Sekalipun begitu, Federer tetap harus mewaspadai petenis-petenis muda yang mulai menunjukkan kebolehannya tahun ini. Sebut saja Milos Raonic dari Kanada dan Grigor Dimitrov dari Bulgaria. Keduanya masih berusia 23 tahun dan membuat debut semifinal Grand Slam di Wimbledon tahun ini.
Sementara Dimitrov belum pernah memenangi satu pertandingan pun di AS Terbuka, Raonic mencapai babak keempat dalam dua AS Terbuka terakhir. Apalagi, Raonic punya servis yang menakutkan. "Saya punya banyak keyakinan di servis saya," kata Raonic. "Saya tahu betapa sulitnya mematahkan servis saya dan bagaimana saya bisa memenangi servis saya melawan siapa pun."
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
8 Maret 2024
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.