TEMPO.CO, Makassar - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, akan memberi coaching clinic atau kursus kilat pada kejuaraan wilayah badminton se-Indonesia Timur di Gelanggang Olahraga Mattoanging, Makassar. "Dia akan mengajarkan dasar dan filosofi permainan bulu tangkis yang baik dan benar," kata Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Sulawesi Selatan Devo Khaddafi, Selasa, 21 Oktober 2014.
Eng Hian dijadwalkan tiba di Makassar pada 23 Oktober 2014. Eng akan berbagi ilmu dengan 436 atlet muda yang merupakan peserta kejuaraan. (Cara Eng Hian memoles juara Asian Games, baca di sini)
Kursus kilat berlangsung maksimal dua jam karena jadwal pertandingan kejuaraan sangat padat. Devo mengatakan telah berkoordinasi dengan Eng Hian perihal materi pelatihan singkatnya itu.
Kebanyakan materi coaching clinic berupa motivasi kepada atlet muda agar bulu tangkis menjadi olahraga keluarga dan kebanggaan daerah dan bangsa. Selain itu, kejurwil ini menjadi momentum tepat buat Eng Hian untuk melihat potensi atlet lingkup Indonesia timur.
Eng Hian merupakan pelatih ganda putri tim badminton Indonesia sejak Maret 2014. Prestasinya di kursi kepelatihan cukup cemerlang meski belum terlalu lama menangani atlet Indonesia.
Anak didiknya, yaitu Greysia Poli dan Nitya Krishinda Maheswari, berhasil meraih medali emas pada Asian Games di Incheon, Korea Selatan.
Saat masih berstatus atlet, rekam jejak prestasi pebulutangkis asal Solo ini pun juga ciamik. Eng Hian merupakan atlet badminton pada nomor ganda putra. Prestasi terbaiknya diraih saat mempersembahkan medali perunggu buat Indonesia pada Olimpiade 2004. Kala itu dirinya berpasangan dengan Flandy Limpele.
