Pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei berpose memamerkan medali yang diraihnya usai mengalahkan pemain asal Indonesia, Tommy Sugiarto dan berhasil menjuarai Turnamen Badminton Malaysia Open Badminton Super Series di Kuala Lumpur, Malaysia, (19/1). (AP Photo/Vincent Thian)
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan bulu tangkis Malaysia telah memastikan salah seorang atletnya positif menggunakan obat terlarang dexamethasone. Namun mereka belum mau menyebut nama atlet tersebut. Atlet yang dimaksud justru memilih membuka diri dengan memberi respons lewat jejaring sosial.
Atlet itu tak lain adalah Lee Chong Wei, pemain tunggal nomor satu dunia. Ia membantah anggapan bahwa ia sengaja berbuat curang atau mengandalkan obat terlarang dalam kariernya.
Meskipun demikian, Lee telah mengirim pesan lewat Twitter dan Facebook untuk mengucapkan terima kasih atas simpati yang datang kepadanya dan membantah anggapan bahwa ia menggunakan obat untuk mendapat keuntungan.
"Saya berterima kasih pada semua orang yang percaya kepada saya di situasi sulit ini. Banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan saya berharap dapat membersihkan nama saya segera," tulisnya baru-baru ini, seperti dilaporkan Reuters.
Menurut aturan badan antidoping dunia (WADA), perbuatan doping pertama akan terkena hukuman skors dua tahun, sehingga kemungkinan Lee tidak bisa ikut Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
