TEMPO.CO, Jakarta - Russell Westbrook mencetak triple-double kelimanya dalam enam pertandingan terakhir untuk mengantar Oklahoma City Thunder meraih kemenangan 108-104 atas Toronto Raptors dalam kompetisi bola basket NBA, Senin WIB, 9 Maret 2015.
Westbrook, yang bermain dengan menggunakan pelindung wajah karena patah tulang wajah, dalam pertandingan itu mencetak 30 angka, 17 assist, dan 11 rebound untuk mencatat triple-double (angka dua digit dalam tiga kategori) ketujuhnya selama musim kompetisi NBA saat ini.
Dia menjadi pemain pertama yang sedikitnya mencetak 30 angka, 11 rebound, dan 17 assist dalam satu pertandingan sejak Magic Johnson mencetak 32 angka, 11 rebound, dan 20 assist pada 1988.
Westbrook juga bergabung dengan Oscar Robertson sebagai pemain yang sedikitnya mencetak 200 angka, 50 rebound, dan 50 assist dalam masa lima pertandingan.
Enes Kanter mencatat 21 angka, sementara Serge Ibaka menjaringkan 21 angka dan tujuh rebound bagi Thunder, yang tiga kali kalah dari lima pertandingan terakhir mereka.
DeMar DeRozan mencetak 24 angka dan sembilan assist, dan Terrence Ross menjaringkan 20 angka bagi Toronto, yang juga sudah kalah delapan kali dari sembilan pertandingan terakhir mereka.
Westbrook mencetak triple-double pada kuarter ketiga pertandingan itu. Itu untuk keenam kalinya dalam dua tahun terakhir dia melakukannya dengan cepat.
Setelah dua lemparan bebas Kyle Lowry memberi Toronto keunggulan 75-73 pada akhir kuarter ketiga, Thunder kemudian meraih kendali dengan mencatat angka 13-4 di Chesapeake Energy Arena.
Westbrook menjaringkan tujuh angka selama laju tersebut dan Steven Adams menjaringkan bola sambil melompat saat bel akhir dan memberi Oklahoma City keunggulan 86-79 sebelum memasuki kuarter keempat.
Jonas Valanciunas memberi Raptor catatan angka 9-0 dengan sebuah "hook shot" untuk memperkecil ketinggalan 92-95 saat pertandingan tersisa tujuh menit.
Tapi Thunder menjawab dengan tujuh dari sembilan angka berikutnya, dengan sebuah "layup" Kanter memperbesar keunggulan menjadi 102-94 saat waktu tersisa 2:38.
Sebuah "dunk" dari DeRozan memperkecil selisih menjadi 106-104 dengan sisa waktu 15 detik, tapi Westbrook menjaringkan sepasang lemparan bebas, sementara DeRozan gagal menjaringkan tembakan tiga angka.
