Ekspresi pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melakukan selebrasi ketika berhasil mencetak angka saat bertanding melawan pebulutangkis Korea Selatan (hitam-putih) Ki Jung Kim dan Sa Rang Kim dalam babak semifinal BCA Indonesia Open 2014 di Jakarta (21/6). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus tersingkir di babak semifinal turnamen Singapura Terbuka. Mereka kalah oleh ganda putra Cina, Fu Haifeng/Zhang Nan, dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Sabtu, 11 April 2015.
Hendra/Ahsan sempat unggul di set pertama dengan skor 21-18. Namun penampilan mereka tak begitu mulus di set kedua. Ganda putra peringkat tiga dunia ini kalah dengan skor cukup jauh, 8-21. Pada set ketiga, Ahsan/Hendra harus menyerah kepada pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan dengan skor 17-21.
Dengan kekalahan Hendra/Ahsan, wakil ganda putra yang tersisa hanya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Mereka akan bertemu dengan pasangan peringkat enam dunia asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hakayawa. Kedua pasangan itu tercatat belum pernah bertemu di lapangan.
Sementara pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan bertanding melawan ganda campuran Cina yang sekarang menempati peringkat satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Kedua pasangan itu tercatat sudah 13 kali bertemu dengan kedudukan delapan kali kemenangan untuk Zhang/Zao dan lima kali kemenangan untuk Tontowi/Liliyana.
Di nomor tunggal putra, Simon Santoso akan bertemu dengan pemain Jepang Kento Momota. Simon yang merupakan juara Singapura Terbuka 2014 tercatat sudah satu kali bertemu dengan pebulu tangkis peringkat sepuluh dunia tersebut dalam Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Dalam laga tersebut, Simon menang mudah dengan skor 21-10 dan 21-16.
