ISL Berhenti, Persegres Pilih Menunggu Kepastian Resmi  

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 10:48 WIB

Pemain Persegres Gresik Reza (dari kiri) Mayadi Panggabean, Mustofa, dan Matsunaga Shohei. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persegres Gresik United (GU) belum bisa bersikap terkait dihentikannya Liga QNB secara mendadak. Sebab, Persegres GU masih menunggu surat resmi dari PSSI.

"Saat ini kami hanya mengambil langkah untuk meliburkan pemain dan terus mencari informasi dengan sesama klub yang berlaga di Liga Indonesia," ucap Manajer Persegres GU Bagoes Cahyo di Gresik, Ahad, 3 Mei 2015.

Bagoes mengatakan sudah mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai PSSI serta informasi penghentian kompetisi. Bahkan, Bagoes telah memprediksi sebelumnya perihal akan dihentikannya Liga QNB.

Namun demikian, Persegres GU tidak ingin gegabah mengambil sikap dan tetap menunggu surat resmi dari PSSI maupun dari PT Liga Indonesia.

"Kami hanya bisa berharap ada solusi bersama antara PSSI dengan Menpora agar kompetisi bisa kembali digulirkan, tidak seperti saat ini yang dihentikan secara mendadak," kata Bagoes.

Bagoes mengatakan penghentian kompetisi di saat liga baru berjalan beberapa pertandingan sangat merugikan timnya secara materi maupun prestasi.

Bagoes mengatakan secara materi manajemen Persegres mengalami kerugian sekitar Rp 10 miliar, yang berasal dari pengeluaran gaji pemain serta kerja sama kontrak dengan sponsor.

Sedangkan kerugian prestasi, saat ini tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu sedang berada dalam kondisi bagus. Tim menempati peringkat pertama klasemen sementara Liga Indonesia dan belum terkalahkan sama sekali.

"Tentunya kerugian tersebut juga dialami seluruh tim yang mengikuti kompetisi di bawah PSSI. Karena itu, kami masih bingung terkait pembayaran biaya-biaya tersebut," katanya.

ANTARA

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya