Pegasus Bakal Jajal Tour de Kumano Jepang Mei Mendatang

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 06:04 WIB

Rastra Patria, pembalap dari Pegasus Contonental Team mengangkat tangannya suai masuk garis finish pertama di lomba balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) di desa Songgon, Banyuwangi, Jatim, 16 Oktober 2014. 68 pembalap dalam 16 tim dari 7 negara beradu cepat di Etape 2. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Jakarta siap unjuk kemampuan di Tour de Kumano 2015 di Jepang, 28-31 Mei setelah sebelumnya tampil gemilang di Le Tour de Langkawi 2015 di Malaysia dan Tour de Ijen 2015.

Perwakilan Manajemen PCT, Fila Faliona di Jakarta, Selasa mengatakan, untuk menghadapi kejuaraan yang baru pertama kali diikuti ini, pihaknya akan menurunkan enam pebalap terbaik yang dimiliki saat ini.

"Meski baru pertama kali ikut, kami akan tetap berusaha yang terbaik. Target kami bisa masuk tiga besar untuk tim. Rencananya kami berangkat ke Osaka nanti malam," katanya.

Pada kejuaraan bergengsi ini, Pegasus akan menurunkan pebalap yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Bahkan, ada beberapa pemain nasional. Enam pebalap itu adalah Aiman Cahyadi, Agung Ali Sahbana, Jamalidin Novardianto, Rastra Patria, Dani Lesmana dan Robin Manullang.

Dari enam pebalap yang diberangkat, kata dia, pihaknya sudah membagi tugas masing-masing pebalap. Untuk tim, pihaknya mengandalkan Robin Manullang, Aiman Cahyadi dan Agung Ali Sahbana. Kekompakan mereka sudah teruji dibeberapa kejuaraan.

"Untuk pebalap yang lain fokus ke juara stage dan mengambil poin. Tapi, kami berharap semuanya bisa bekerja sama dengan maksimal demi memenuhi target," kata Fila menambahkan.

Pada Tour de Kumano 2015, Pegasus dihadapkan dengan tim-tim yang sudah punya nama besar di Jepang. Sebut saja Ukyo, Bridgestone Anchor dan Shimano. Selain itu ada tim Avanti yang bakal diperkuat pebalap-pebalap berpengalaman.

Meski demikian, kata dia, berbekal pengalaman yang dimiliki pihaknya optimistis Robin Manullang dan kawan-kawan bisa bersaing. Apalagi karakter pebalap asal Jepang sudah diketahui. Pebalap Jepang dinilai sangat agresif saat perlombaan berlangsung.

"Kami berharap, pebalap terus berada di rombongan terdepan. Jika ada kesempatan untuk breakaway juga harus diambil. Yang jelas, semuanya harus sesuai dengan strategi," kata Fila menegaskan.

Pegasus bisa dikatakan sebagai tim baru Indonesia. Sebagai tim continental satu-satunya di Indonesia, tim ini telah mampu menjelma sebagai kekuatan besar di Asia Tenggara. Bahkan Pegasus mampu menjadi juara tim pada Le Tour de Langkawi 2015 yang diikuti tim-tim besar internasional.

Setelah itu, pada Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Pegasus menempatkan wakilnya yaitu Dadi Suryadi sebagai pebalap Indonesia tercepat dan berhak memegang Kaos Merah Putih. Untuk kategori tim mampu merebut posisi tiga besar.

ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya