TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pembukaan SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat malam, 5 Juni 2015, penjagaan di sekitar kompleks olahraga terbesar di Negeri Singa itu diperketat.
Akses menuju stadion tempat kejuaraan dua tahunan digelar selain dijaga oleh petugas khusus untuk SEA Games 2015 juga didukung oleh aparat kepolisian setempat. Setiap orang yang masuk ke kompleks diperiksa dengan ketat termasuk scan dan metal detector.
Barang bawaan orang yang mau masuk juga tidak luput dari pemeriksaan. Tas yang dibawa selain di scan juga dibuka untuk melihat bawaan terutama alat-alat elektronik seperti laptop. Kondisi seperti ini juga terjadi bagi peliput kejuaraan terbesar di Asia Tenggara itu.
Meski penjagaan dilakukan dengan ketat semuanya berjalan dengan baik. Kompleks Stadion juga terus didatangi oleh pengunjung yang akan menyaksikan secara langsung pembukaan SEA Games 2015.
Sesuai dengan rencana, pembukaan SEA Games 2015 akan dilakukan malam nanti. Saat ini persiapan untuk pembukaan terus dilakukan. Petugas di masing-masing pintu masuk juga sudah bersiap diri untuk bertugas.
Jalur menuju Stadion sesuai dengan rencana juga akan ditutup selama persiapan hingga pembukaan berlangsung. Kondisi ini dilakukan untuk mempermudah akses peserta pembukaan.
Meski belum dibuka secara resmi, ada beberapa cabang olahraga yang sudah bertanding di antaranya adalah penyisihan sepak bola. Berikutnya anggar, tenis meja dan renang indah.
Dari pertandingan tersebut, tuan rumah Singapura kokoh di puncak klasemen perolehan medali sementara dengan tujuh emas. Tuan rumah berjaya dari cabang olahraga tenis meja dan renang indah.
Sementara itu, Indonesia untuk sementara berada di posisi enam dengan raihan tiga perunggu dari cabang renang indah. Hasil ini dinilai cukup memuaskan karena persiapan yang dilakukan singkat dan lawan yaitu Singapura dan Malaysia melakukan persiapan sejak lima tahun lalu.
ANTARA
Berita terkait
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang
10 Maret 2021
Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?
Baca SelengkapnyaAprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli
10 Maret 2021
Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.
Baca SelengkapnyaSEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko
4 Desember 2019
Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.
Baca SelengkapnyaSEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu
21 Agustus 2017
Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.
Baca SelengkapnyaSea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia
8 Mei 2017
Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia
8 Mei 2017
18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run
30 April 2017
Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games
24 April 2017
Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games
13 April 2017
Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.
Baca SelengkapnyaTiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games
11 April 2017
Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI